Hingga saat ini, guru dan siswa pun masih trauma.
Pihak sekolah terus berkoordinasi dengan dinas pendidikan untuk menyiapkan lokasi sekolah sementara.
Menanggapi hal tersebut, Mendikbud Nadiem Makarim menyampaikan rasa belasungkawa pada para korban.
Nadiem menyebutkan, dirinya sudah mengambil langkah untuk menangani kejadian tersebut.
"Saya sudah mengirim tim dari inspektorat jenderal saya untuk ke sana, membantu melakukan investigasi," ujar Nadiem dalam wawancara yang ditayangkan Kompas TV.
Nadiem menambahkan, dirinya pun mendukung pemda setempat dalam melakukan penanganan ambruknya SDN Gentong, Pasuruan.
Nadiem pun mengaku sudah berbicara dengan wakil wali kota untuk menawarkan beberapa bantuan yang dapat diberikan.
Ambruknya Gedung SDN Gentong, Pasuruan, Timbulkan Korban Jiwa
Seperti yang dikutip dari Kompas TV, gedung kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gentong di Kota Pasuruan ambruk, Selasa (5/11/2019) pagi.
Seorang guru dan seorang murid dilaporkan meninggal di lokasi.
Sementara itu, 11 murid lainnya dirawat di rumah sakit karena mengalami luka tertimpa reruntuhan gedung kelas.
Diketahui, guru pengajar yang meningal dunia di lokasi bernama Sevina Arsy Putri Wijaya (19).
Korban meninggal saat berada di kelas V A.
Sementara, siswa yang meninggal dari kelas II B, bernama Irza Almira.