News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kata Anggota DPR Soal Guru Ajak Siswinya Threesome

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira saat ditemui Tribunnews.com, di ruang kerjanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (8/11/2019).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus guru Ni Made Sri Novi Dharmaningsih (29) mengajak siswinya threesome atau seks tiga orang untuk memuaskan hasrat sang kekasih, dinilai mencoreng wajah dunia pendidikan di Indonesia.

Demikian disampaikan anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira saat ditemui Tribunnews.com, di ruang kerjanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (8/11/2019).

Guru seharusnya adalah sosok yang patut digugu dan ditiru oleh anak muridnya. Tapi, dalam kasus ini, kata dia, sebaliknya yang terjadi, guru menjadi contoh yang tak layak diteladani.

"Meskipun ini kejadian kasuistik, tapi jadi pembelajaran kepada kita semua, khususnya dunia pendidikan, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," ujar mantan anggota Komisi I DPR RI ini.

Baca: Guru Ajak Siswinya Threesome, DPR Minta Menteri Nadiem Benahi Karakter Guru

Baca: Dikirimi Video Dewasa dari Selingkuhan, Oknum Guru Perdaya Siswinya Berhubungan Seks Tak Biasa

Baca: Guru Ajak Siswinya Threesome, DPR Minta Menteri Nadiem Benahi Karakter Guru

Bercermin pada kasus ini, menurut dia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus melakukan evaluasi serius dalam perekrutan guru. Apalagi kejadian pelecehan seksual terhadap anak murid bukan kejadian perdana.

Uji moral dan psikologi, dia menilai, perlu dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terhadap setiap guru yang akan direkrut.

"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan penting memperhatikan kembali bagaimana proses rekrutmen guru-guru kita. Khususnya perlunya pengecekan moral dan psikologi dari setiap guru yang akan direkrut," jelasnya.

Hal ini penting dilakukan agar tidak kembali terjadi kasus serupa di masa mendatang.

Senada, Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf juga sangat menyayangkan terjadinya kasus Ibu Guru Ni Made Sri Novi Darmaningsih (29) mengajak siswinya melakukan threesome atau seks tiga orang untuk memuaskan hasrat sang kekasih, AA Putu Wartayasa (36).

"Sangat disayangkan sekali. Seorang murid sekolah, yang dititipkan di sekolah kepada guru untuk mendapat rasa aman. Bukan malah menyebabkan orang tua nenjadi was-was dan curiga kepada guru atau institusi pendidikan," ujar politikus Demokrat ini saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (8/11/2019).

Menurut dia, perlu dilakukan evaluasi dalam penerimaan guru.

Dia menilai, hanya guru berkarakter baik dan benar yang dipilih untuk mejadi tenaga pendidik siswa. Bukan seorang predator anak.

Untuk itu dia mendorong agar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim melakukan pembenahan karakter para pendidik siswa.

Baca: Guru SMK Buleleng Paksa Siswinya Threesome dengan Selingkuhannya

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini