TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laskar Rakyat Jokowi sebagai salah satu organ relawan mengapresiasi penyataan Kepala Staf Kepresidenan Jend Purn Moeldoko yang mengatakan akan mengakomodir unsur relawan untuk berkontribusi dalam jalannya pemerintahan lewat Kantor Staf Kepresidenan.
"Kami mendukung pernyataan kepala KSP Bapak Moeldoko yang mengatakan akan mengakomodir relawan di KSP," ujar Riano, Ketua Umum Laskar Rakyat Jokowi, dalam keterangannya, Minggu (10/11/2019).
Berkaitan dengan beberapa pernyataan organ relawan Jokowi baru-baru ini yang menyerang dan menyindir pernyataan Moeldoko tersebut, Riano mengatakan pernyataan tersebut seharusnya diapresiasi jangan justru salah paham dalam menilai pernyataan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko.
"Maksud pernyataan beliau seharusnya di apresiasi karena beliau menilai unsur relawan sangat penting dalam mengawal jalannya pemerintahan, jangan salah paham," ujar Riano.
"Nggak ketemu logikanya, jika marah lalu merasa tersinggung, ini menurut saya justru akan menjadi trend buruk yang dibangun dalam kelompok relawan, relawan itu tanpa pamrih, berkerja tulus, bukan melakukan intrik politik seperti ini," kata Riano menambahkan.
Baca: Moeldoko Bakal Miliki Wakil Kepala Staf Kepresidenan
Riano juga mengatakan bahwa penyataan beberapa organ relawan yang menyindir dan menyerang Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko perihal akan mengakomodir relawan untuk berkontribusi di Kantor Staf Kepresidenan bukan murni sikap dari seluruh relawan Jokowi, termasuk bukan sikap Laskar Rakyat Jokowi.
"Pada prinsipnya, kami sebagai salah satu organ relawan Jokowi, mengawal dan membantu jalannya pemerintahan Bapak Jokowi dengan tulus dan tanpa mengharapkan apapun, maka menurut kami tidak etis apabila mengeluarkan pernyataan yang sumbang dalam menanggapi pernyataan Bapak Moeldoko," kata Riano.
"Sekali lagi, kami dari Laskar Rakyat Jokowi justru sangat mengapresiasi maksud dan pernyataan Bapak Moeldoko yang mengatakan akan mengakomodir relawan untuk berkontribusi dalam pemerintahan di dalam Kantor Staf Kepresidenan," tutupnya.