Pertunjukan teater seperti ini digelar ditengah atmosfer politik yang panas pasca pemilu tahun 2019 ini.
Lalu, berpartisipasi juga dalam Synchronize Festival 2019 di District Stage, Jakarta International Expo Kemayoran Minggu (06/10/2019).
Pada acara ini, Djaduk menyinggung elit politik yang membuat pasal-pasal membingungkan pada akhir periode jabatannya. Hal itu disampaikan setelah ia mengaku gugup usai menampilkan “Parodi Lagu Anak”.
Djaduk menyinggung kelakukan koruptor dan petugas pencari upeti.
Selain musik dan teaternya, ia juga berperan di depan layar kaca pada film Petualangan Sherina, film anak terlaris di Indonesia.
Ia berperan sebagai Kertarajasa, orang yang ingin menguasai tanah pertanian Ardiwilaga untuk proyek propertinya.
(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)