Para peneliti percaya, ada perbedaan antara ukuran porsi besar dan obesitas, misalnya porsi adalah satu potong roti dan satu irisan melon.
Penelitian, menunjukkan berapa banyak kalori yang disajikan dan dimakan dapat membuat perbedaan antara obesitas dan mempertahankan berat badan yang sehat.
2. Makan segar dan hindari diproses
Makanan segar lebih cenderung menjadi kaya nutrisi, sementara makanan olahan sering kaya energi dengan tambahan lemak dan gula.
Sedangkan, buah segar merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik.
Makanan olahan tidak hanya mengandung bahan-bahan tambahan, termasuk pewarna dan pengawet, tetapi pengolahan itu sendiri dapat menghancurkan nutrisi.
Mengkonsumsi makanan olahan dalam proporsi tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
3. Batasi gula yang ditambahkan
Gula alami termasuk fruktosa, ditemukan dalam buah, dan laktosa, dalam produk susu.
Menambahkan gula ke dalam makanan dan minuman meningkatkan rasa tetapi menambahkan sedikit atau tidak ada nilai gizi.
Sumber gula yang ditambahkan ke kopi dan teh dapat mengurangi asupan gula.
Bumbu seperti kecap juga dapat memberikan lebih banyak kalori dari yang diharapkan.
4. Ganti lemak hewani dalam makanan
Lemak tak jenuh ditemukan dalam ikan dan kacang-kacangan berminyak, dan ini lebih sehat, dikonsumsi dalam jumlah sedang.