Alasannya, sudah sesuai kebutuhan semua fasilitas yang dibangun di Gedung Pakuan.
"Jadi tujuannya itu, pertama tidak menghambur-hamburkan uang negara sesuai kebutuhan. Kedua yang namanya urusan Pakuan akan berlangsung setiap tahun karena ini bangunan bersejarah yang harus dirawat disempurnakan," ujar Ridwan Kamil, dikutip dari Kompas.com.
Ia mengatakan proyek revitaliasasi Gedung Pakuan wajar dilakukan mengingat hampir 20 tahun gedung bersejarah itu tak dilakukan perbaikan.
Menurutnya, bangunan tua tersebut sudah berusia hampir 200 tahun yang memiliki ukuran besar seluas 2,3 hektare.
Penambahan fasilitas seperti ini pun lumrah dilakukan, seperti yang pernah dibangun oleh beberapa gubernur sebelumnya.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)