News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rizal Ramli Ungkap Posisi yang Cocok untuk Ahok, Arya Sinulingga: Abang Ini Bercandanya

Penulis: Rekarinta Vintoko
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Menko Kemaritiman, Rizal Ramli menjawab pertanyaan wartawan usai memenuhi panggilan KPK sebagai saksi terkait kasus BLBI di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2019). Mantan Menko Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Ekuin) era Kepresidenan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu dipanggil KPK terkait kapasitasnya sebagai Ketua KKSK periode 2000-2001. Tribunnews/Irwan Rismawan

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli memberikan tanggapannya soal wacana dipilihnya mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai pimpinan di sebuah perusahaan BUMN.

Dikutip TribunWow.com, hal itu disampaikan Rizal Ramli saat menjadi narasumber dalam program Apa Kabar Indonesia Malam yang diunggah kanal YouTube Talk Show tvOne, Sabtu (16/11/2019).

Mulanya, presenter menanyakan soal pernyataan Rizal Ramli yang ada di media sosial.

"Tapi ada komentar sosial medianya Pak Rizal, bahwa kalau mau balas budi dubes (duta besar) saja, ini kenapa sih Pak Rizal?," tanya presenter tvOne pada Rizal Ramli.

• Said Didu Bahas Posisi yang Pas untuk Ahok di BUMN, Aiman Witjaksono: Komisaris Pelabuhan Cocok?

Menanggapi hal itu, Rizal Ramli menilai ada kedekatan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ahok.

Lantas, Rizal Ramli mengatakan ada politik balas budi dari hubungan kedekatan itu.

Dirinya juga tampak menyindir Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga yang turut hadir dalam acara tersebut.

"Saya kira memang Pak Jokowi hubungannya dekat dengan Pak Ahok, mungkin ada utang budi atau apa, daripada ribut-ribut tunjuk saja jadi dubes, tidak jadi masalah," terang Rizal Ramli.

"Tapi cara profesional yang top, itu banyak anak muda yang hebat-hebat, bahkan Arya saja saya rasa lebih bagus jadi eksekutif daripada juru bicara," imbuhnya.

"Capek bang," jawab Arya Sinulingga.

BACA BERITA SELENGKAPNYA >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini