" Jadi tadi sekitar 14.45 terjadi ledakan di kantor halaman belakang kantor kenjari," ujar Ibrahim.
Ibrahim melaporakan akibat ledakan tersebut satu ruangan di Kantor Kejaksaan Negeri Parepare mengalami kerusakan.
"Kaca dan plafonnya ini rusak," lanjutnya.
Baca: Cecep Reza Bombom Meninggal, Marcellino Lefrandt: Gonna Miss Your Jokes, Your Funny Crazy Laugh
Selain itu kerusakan juga dialami dua rumah yang tidak jauh dari lokasi ledakan.
Meskpiun ledakan terjadi di waktu efektif bekerja, tidak ada laporan terkait korban jiwa maupun luka-luka dari kejadian tersebut.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Ibrahim.
Lanjut Ibrahim, pihaknya telah melakukan tindakan mengamanan termasuk pemberikan garis polisi.
Upaya ini juga dimaksudkan untuk mencegah ledakan susulan.
"Tempatnya sudah sudah diisolir," ungkapnya.
Ditanya soal ada pihak yang sengajaan, Ibrahim menjawab jika lokasi ledakan cucup tertutup yang tidak memungkinkan masyarakat secara bebas berada di area tersebut.
Ibrahim menambahkan, pihaknya yang terdiri dari Kompi Penjinakan Bahan Peledak (Jihandak) dan Laboratorium Forensik (Labfor) sudah diterjukan di TKP untuk melakukan penyelidikan peyebab ledakan tersebut.
Baca: Klarifikasi Sukmawati soal Tuduhan Penistaan Agama: Bukan Saya yang Mengarang Pertanyaan Itu
"Ini sedang kita dalami peyebabnya," tandasnya.