TRIBUNNEWS.COM - Belakangan ini sosok pramugara Lion Air, Donny Prima Yuzela, sempat viral karena videonya menyuapi seorang nenek di pesawat.
Donny Prima Yuszela mengungkapkan dari awal nenek tersebut masuk ke dalam pesawat, dirinya sudah merasakan untuk memberikan perhatian lebih kepada sang nenek.
Pramugara ini menyebut orangtuanya hanya tinggal sang ibu sehingga ia teringat pada ibundanya ketika melihat sosok nenek itu.
"Jadi saya kenapa melakukan hal itu karena saya melihat sebagai sosok mama, saya pengin memberikan yang terbaik buat penumpang nenek itu," ujarnya, dilansir dari kanal Youtube tvOneNews, Selasa (19/11/2019).
Baca: Mengenal Donny Prima Yuszela, Pramugara Lion Air yang Viral di Medsos,
Ia juga menambahkan sesuatu yang ditabur pasti akan mendapatkan hasil yang sesuai.
"Saya berpikir apapun yang kita tabur pasti akan kita dapat seperti apa yang kita tabur, lalu menabur kejahatan akan mendapatkan kejahatan nanti," tambahnya.
Donny juga mengatakan, saat itu ia melakukannya karena teringat bagaimana jika hal yang sama terjadi pada ibunya.
"Kalau mama saya pergi ke suatu daerah, bepergian tanpa saya, terus mama saya butuh bantuan dan enggak ada orang yang mau bantu, itu sedih pasti. Saya mikirnya, saya harus bisa (membantu), karena kan apa pun yang kita tabur, itu yang kita tuai," kata Donny.
Meski laki-laki kelahiran Jakarta ini masih tinggal satu kota dengan orangtuanya, namun memiliki kesempatan yang sangat terbatas untuk bertemu di rumah.
Baca: Intip Potret Traveling Pramugara Lion Air yang Viral di Medsos
Ia mengatakan dalam sepekan memiliki jadwal terbang selama 6 hari dan memiliki 1 hari libur.
"Schedule saya 6 hari terbang, 1 hari libur. Dan 1 hari libur itu kan pasti kalau mau pulang ke rumah kan kayak 'Duh gue lebih baik istirahat untuk balikin tenaga buat besok kerja lagi'. Meskipun mama saya ada di Jakarta, sebulan itu saya bisa 3 atau hanya 2 kali ketemu," jelas Donny, dikutip dari Kompas.com, Selasa (19/11/2019).
Videonya tengah melayani seorang nenek penumpang penerbangan Lion Air perjalan Surabaya-Palangkaraya mendapatkan respons positif dari warganet.