TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Sohibul Iman tak sepakat dengan wacana penerapan sistem pemilihan kepada daerah (Pilkada) oleh Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Sohibul menilai mekanisme pilkada yang dilaksanakan secara langsung atau dipilih oleh rakyat masih lebih baik ketimbang pemilihan oleh DPRD.
"Kami masih melihat bahwa pemilihan langsung itu masih lebih baik," ujar Sohibul saat ditemui di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2019).
Menurut Sohibul, pilkada yang dilakukan oleh DPRD dikhawatirkan justru akan melanggengkan praktik oligarki di pemerintahan.
Artinya, kekuasaan pemerintaham hanya akan dipegang oleh segelintir orang atau kelompok tertentu saja.
Baca: Elite PKS dan Partai Berkarya Bertemu, Mardani Ali Sera: Kita Cari Solusi untuk Masalah Kebangsaan
Ia mencontohkan, jika anggota DPRD di suatu daerah terdiri dari 50 orang, maka kemungkinan jalannya pemerintahan akan dikendalikan oleh 50 orang itu saja.
"Kita menyaksikan bahwa hari ini oligarki dalam politik kita sangat luar biasa. Kalau pilkada dilakukan oleh DPRD maka kemungkinan oligarki semakin berkuasa itu sangat luar biasa."
Baca: Bertemu Tommy Soeharto, Presiden PKS: Partai Berkarya Bisa Jadi Penekan Pemerintah
Karena ruang eksploitasinya itu semakin memudahkan mereka untuk kemudian mengelola oligarki ini," ucap Sohibul.
"Karena itu kami masih berpendapt bahwa pemilihan langsung itu masih lebih baik karena para oligarki tidak memiliki keleluasaan yang besar dibanding ketika itu dilaksanakan oleh DPRD," tambahnya.
Di sisi lain, lanjut Sohibul, pemilihan kepala daerah melalui DPRD, akan memperkecil peluang orang-orang berintegritas dan memiliki kapabilitas untuk masuk ke dalam kekuasaan.
Sementara, peluang itu terbuka lebar jika kepala daerah dipilih langsung oleh masyarakat.
"Kami berharap orang-orang berintegritas itu semakin banyak masuk dalam sirkulasi kekuasaan," kata Sohibul.
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judulĀ Presiden PKS: Saat Ini Oligarki Luar Biasa, Pilkada Langsung Masih Lebih Baik
Penulis : Kristian Erdianto