Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara, mengungkapkan anggaran kerja Kemensos untuk tahun anggaran 2020 tidak terlalu fleksibel karena telah diputuskan pada periode sebelumnya.
Sebelum dijabat oleh Juliari, jabatan Mensos dipegang oleh Agus Gumiwang Kartasasmita.
Juliari menyampaikan hal tersebut saat rapat kerja (raker) dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/11/2019).
"Untuk program kerja anggaran 2020, tidak akan terlalu fleksibel karena memang sudah diputuskan pada saat pembahasan di periode yang lalu," tutur Juliari.
Juliari bahkan menyebut ada beberapa program di Kemensos pada era sebelumnya yang memiliki nilai anggaran terlalu kecil. Dirinya menyebut program tersebut terlalu kecil untuk lingkup sebuah kementerian.
Dirinya menyebut program kecil tersebut, sebaiknya diurus oleh pemerintah daerah setingkat kabupaten atau kota.
"Beberapa program yang di kemensos pertama kali saya datang, saya bilang program yang 'gak nendang' ini. Anggarannya ada yang Rp 3,75 miliar. Saya bilang kementerian ngapain ngurusin kaya beginian, ini level kabupaten kota saya bilang," ujar Juliari.
Menurut Juliari, Kemensos bakal terfokus program-program besar yang manfaatnya dapat dirasakan masyarakat.
"Ini gak usah ada nomenklatur program seperti ini, memalukan saya bilang di kementerian. Ini buang aja ini, saya bilang. Itu ternyata sama dengan pemikiran pimpinan dan anggota di komisi VIII. Maka saya bilang, kita fokus yang besar besar saja, gak perlu yang terlalu printil-printil kita urus," ucap Juliari.
Seperti diketahui, raker ini membahas evaluasi program dan anggaran Kemensos tahun 2019 serta rencana program tahun 2020. Selain itu, dibahas pula tentang kelanjutan RUU Penanggulangan Bencana.