TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan pengemudi ojek online (ojol) mendatangi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil, Padang, Sumatera Barat, Selasa (19/11/2019).
Maksud kedatangan para pengemudi ojol ini bukan untuk membesuk rekannya yang sedang sakit ataupun untuk melakukan aksi demo.
Melainkan membawa paksa jenazah bayi dari salah satu rekan profesinya yang sudah meninggal, diduga dipersulit pihak rumah sakit.
Sontak, kejadian ini pun viral di dunia maya. Sebelum video itu viral, di berbagai grup WhatsApp sudah beredar informasi meninggalnya bayi yang diketahui bernama M Khalif Putra (6 bulan).
Disebutkan dalam pesan itu, bayi malang tersebut tidak bisa dibawa pulang oleh orangtuanya karena harus membayar biaya rumah sakit Rp 24 juta lebih.
Sang bayi dirawat karena menderita sakit kelenjar getah bening.
Orangtua bayi, Dewi Suryani mengakui kalau dirinya harus membayar biaya rumah sakit Rp 24 juta lebih.
"Kami memang punya tagihan dan pihak rumah sakit tidak memperbolehkan dibawa pulang," katanya kepada wartawan, Selasa.
• Nikita Mirzani Prank Bentak dan Marahi Driver Ojol, saat Tahu Fakta di Baliknya Justru Menangis
Dewi menjelaskan, anaknya (Khalif) meninggal dunia pada pukul 09.00 WIB, namun hingga siang belum diperbolehkan pulang sebelum menyelesaikan administrasi.
Namun ketika Dewi sedang mengurus surat-surat dan administrasi, sekitar pukul 12.00 WIB, tiba-tiba rombongan ojol datang membawa jenazah tersebut.