Hal ini diperkuat hasil visum tak ditemukan adanya bekas penganiayaan di tubuh NA.
"Karena sesuai dengan hasil visum memang tidak diketemukan luka dalam atau pun luka benda tumpul atau benda tajam hanya luka disekitar leher jadi memang murni (gantung diri)," ucap Indra.
2. Tanggapan Lion Group
Pihak Lion Air Group, induk usaha Wings Air menyampaikan duka cita atas meninggalnya NA.
Loin Air juga mengakui jika NA merupakan salah satu pilot (first officer) maskapai Wings Air.
Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro tidak menjelaskan secara rinci penyebab tewasnya NA.
Ia juga tidak menyebut apakah ada masalah pekerjaan yang dihadapi NA sehingga NA mengakhiri hidupnya.
Namun menurut kabar yang beredar maskapai Wings Air diduga memberikan sanksi kepada pilot NA yang ditemukan tewas gantung diri di kamar indekosnya.
Danang hanya menekankan bahwa seluruh karyawan Lion Air Group harus bekerja sesuai dengan penerapan aturan kerja.
Selain itu pihaknya juga mengutamakan kedisiplinan, dan pelaksanaan standar operasional prosedur berlaku bagi karyawannya.
"Hal ini sudah sesuai ketentuan dalam memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan atau safety first," ujar Danang dalam keterangan tertulis, Rabu (20/11/2019).
Selain bekerja dengan SOP, Wings Air juga mempunyai program pembinaan kepada seluruh karyawan, termasuk awak pesawat.
Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, integritas dan berkarakter baik, sebagai upaya peningkatan kinerja tinggi.
Danang juga sempat menyinggung risiko jika karyawan tak mematuhi SOP tersebut.