TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Hanura menggelar Rapimnas di Hotel Sultan, Jakarta, pada 20-22 November 2019.
Rapimnas tersebut untuk menentukan jadwal musyawarah nasional yang salah satu agendanya pemilihan Ketua Umum.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, Benny Ramdani mengatakan Hanura kemungkinan besar akan tetap dipimpin Oesman Sapta Odang (OSO).
Baca: Munas Partai Hanura Dipercepat, OSO Kemungkinan Jadi Calon Tunggal Ketua Umum
Baca: Ali Mochtar Ngabalin: Bukan Rakyat yang Mencari Menteri, Tapi Menteri yang Datang kepada Rakyat
Pasalnya dalam Rapimnas OSO kembali diminta DPD memimpin Hanura.
"Jika tidak ada perubahan dalam Rapimnas nanti, hampir bisa dipastikan Pak OSO akan kembali menjadi Ketua Umum secara aklamasi," kata Benny di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Alasannya kata Benny 34 DPD Hanura sudah menyampaikan aspirasinya, meminta OSO kembali menjadi Ketua Umum.
Benny menjelaskan, aspirasi agar OSO kembali menjadi Ketum itu, terangkai dengan dua poin aspirasi lainnya yakni, agar jadwal penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) dipercepat, dan agar DPP Hanura segera mengambil tindakan tegas terkait aset-aset Hanura yang masih berada di tangan para pihak yang tak lagi terkait dengan partai.
Hanura kata Benny, memang tidak mengundang pihak-pihak luar dalam gelaran Rapimnas. Tapi dalam acara Munas, beberapa pihak akan diundang, termasuk Presiden RI.
"Munas, Insya Allah akan dihadiri oleh Presiden Jokowi," pungkasnya.