TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan staf khususnya di Istana Merdeka pada, Kamis (21/11/2019).
Total ada 14 Staf Khusus Presiden, 7 diantaranya termasuk kalangan milenial.
Ketujuh Staf Khusus Presiden ini diharapkan dapat membantu Jokowi dalam membuat terobosan-terobosan baru yang sesuai dengan perubahan dunia yang sangat cepat.
Salah satunya adalah Andi Taufan Garuda Putra yang merupakan lulusan Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat.
Di usianya yang masih muda, CEO dari PT. Amartha ini memiliki segudang prestasi
Dilansir dari Wikipedia.org, pria yang akrab disapa Taufan ini lahir di Jakarta, 24 Januari 1987.
Taufan merupakan lulusan sarjana Manajemen Bisnis di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Kemudian Taufan melanjutkan pendidikannya di Harvard Kennedy School (HKS) mengambil Master of Public Administration.
Semasa sekolah Taufan, ia sering berpindah-pindah tempat tinggal.
Dimulai dari sekolah dasar di Jakarta, tepatnya di Al-Azhar, Kelapa Gading.
Lalu SMP Neger 6 Makassar, Sulawesi Selatan.
Akhirnya Taufan kembali lagi ke pulau jawa dan melanjutkan sekolah di SMA Negeri 5 Bandung, Jawa Barat.
Setelah lulus menempuh pendidikan, Taufan bekerja sebagai konsultan bisnis di untuk IBM Global Business Services selama dua tahun.
Ketika itu, Ia melihat masyarakat Indonesia banyak yang merasa kesulitan untuk mendapatkan akses finansial.