TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan wanita Pendukung Jokowi-Ma`ruf Amin, yang tergabung dalam Perempuan Tangguh Pilih Jokowi (Pertiwi) merayakan hari jadinya yang ke-1 pada Kamis (21/11/2019) yang berlangsng di bilangan Menteng, Jakarta Pusat.
Di hari jadinya yang ke-1, Perempuan Tangguh Pilih Jokowi sekaligus mengganti namanya menjadi Perkumpulan Perempuan Pertiwi Indonesia atau Pertiwi Indonesia sebagai organisasi masyarakat sipil yang siap membantu program-program pemerintah pusat.
"Kami menjadi organisasi masyarakat sipil yang siap menjadi mitra pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa ini. Perubahan ini, kami deklarasikan bersamaan dengan peringatan setahun usia entitas ini," tutur Putri K Wardani, Ketua Umum Pertiwi Indonesia, disela acara perayaan Pertiwi ke-1.
Dengan 9.100 anggota yang tersebar di 23 Provinsi, organisasi yang lahir pada 17 November 2018 ini siap bekerja sama dengan pemangku kepentingan lain untuk membangun ekosistem kebaikan di Indonesia.
"Pertiwi Indonesia memastikan akan menjadi motor penggerak dari budidaya kebaikan diberbagai daerah di negeri ini," ungkap Putri K Wardani.
Menurut Putri, walaupun nama komunitasnya berubah dari Perempuan Tangguh Pilih Jokowi yang sekarang menjadi Pertiwi Indonesia, tidak akan merubah semangat yang pernah digaungkan oleh Ibu-ibu yang berperan penting sebagai pendidik dan pengayom baik di dalam rumah tangga maupun dilingkungan.
"Menciptakan lingkungan yang sehat, guyub, gotongroyong, bertoleransi menjadi tujuan kami untuk mencapai karakter bangsa yang bermartabat menuju Indonesia maju. Inilah yang kami sebut sebagai ekosistem kebaikan," pungkas Putri K Wardani, Ketua Umum Pertiwi Indonesia.
Pada peresmian Pertiwi Indonesia ini juga dilakukan potong tumpeng yang dilakukan oleh Ketua Umum Pertiwi Indonesia beserta pembina dan pengurus.