TRIBUNNEWS.COM - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berkomentar terkait aksi para serikat pekerja yang masih menolak kehadiran dirinya di Pertamina.
Hal tersebut disampaikan Ahok dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Senin (25/11/2019).
Saat itu Ahok baru saja datang di kantor Kementerian BUMN, pukul 09.20 WIB untuk terima Surat Kerja (SK) Komisaris Utama Pertamina (Persero).
Ahok menanggapi sikap serikat pekerja Pertamina sembari bergurau.
Ahok menuturkan para serikat pekerja belum mengenal dirinya saja.
Pria yang ingin disapa BTP ini juga bergurau jika dirinya merupakan lulusan S3 dari Mako Brimob.
"Ya dia belum kenal saya kan. Dia kan tidak tahu saya sudah lulusan S3 Mako Brimob," ucap Ahok dengan tertawa.
Menurut penjelasan Ahok, ia diminta datang untuk menerima Surat Keputusan (SK) atas dirinya menjadi Komisaris Utama Pertamina.
Ahok mengatakan tidak ada persiapan khusus ketika akan menjadi seorang petinggi BUMN yang berada di sektor strategis.
Hingga saat ini, belum diketahui apa agenda Ahok selanjutnya.
"Saya diminta datang untuk terima SK. Jadi selanjutnya saya tidak tahu kan belum ketemu (Erick Thohir)," jelas Ahok.
Nantinya, Ahok akan melakukan pengawasan secara internal Pertamina.
Sehingga akan berbeda ketika Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Ahok menjelaskan menjadi Komisaris Utama di Pertamina akan membantu dan mengawasi kerja Direktur Utama dan tim.