Selanjutnya tahun 1960-1967 Ani menjadi anggota DPRGR Tingkat-I Provinsi Sumatra Utara dari Golongan Wanita.
Tahun 1967-1970 menjadi anggota DPRGR Tingkat-I Sumatra Utara untuk Golongan Karya (Wartawan).
Dalam dunia pendidikan, Ani juga mendirikan Taman Indria pada tahun 1953.
Kemudian ia mendirikan SD Swasta Katlia yang kemudian menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan.
Tahun 1978 mendirikan Yayasan Pendidikan Democratic dengan membuka TK, SD, SMP Perguruan Eria.
Selanjutnya, 1984 mendirikan Sekolah Pendidikan Agama Islam setingkat SD yaitu Madrasah Ibtidaiyah Rohaniah serta membangun masjid disampingnya.
Kemudian, pada tahun 1987 mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIKP) dan mendirikan Kursus Komputer Komunikasi (K-3) di Gedung Kampus STIKP.
Perjalanan Jurnalistik
Tahun 1953 Ani mengunjungi Jepang sebagai wartawan Waspada bersama rombongan misi dagang Fact Finding Pemerintah R.I. yang diketuai oleh Dr Sudarsono untuk merundingkan pembayaran Pampasan Perang dan tahun 1954 mengunjungi Republik Rakyat Tiongkok.
Tahun 1955 ia mengunjungi Belanda, Belgia, Prancis,Italia meliputi perundingan Tunku Abdul Rahman dengan Ching Peng, pimpinan Komunis Malaya, di Baling Malaysia.
Pada tahun 1956 Ani juga mengunjungi Amerika Serikat, Mesir, Turki, Jepang, Hongkong, dan Thailand.
Kemudian, tahun 1961 dan 1962 mengunjungi Inggris dan Jerman Barat serta Paris.
Lalu tahun 1963 mengikuti rombongan Menteri Luar Negeri Subandrio ke Manila, Filipina dan mengikuti perjalan Presiden R.I. ke Irian Jaya dalam rangka penyerahan Irian Barat kepangkuan Republik Indonesia.
Selanjutnya, tahun 1976 mengikuti rombongan Adam Malik menghadiri KTT Non-Blok di Srilangka.