Rudiantara diketahui juga pernah memimpin kementerian.
Hal ini pula yang menjadi alasan yang disampaikan oleh Arya.
"Beliau kan juga sudah pernah memimpin kementerian. Berarti beliau mengerti mengenai kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan kebijakan publik yang menyangkit masyarakat luas lah. Jadi, ya itu kan pertimbangan yang kami rasakan cukup matang untung mempimpin perusahaan sekelas PLN," sambung Arya menegaskan.
Kemampuan Rudiantara dilihat dari latar belakangnya kini merupakan penentu posisinya dalam menjabat di kementerian BUMN.
"Yang pasti pengalaman beliau di profesional udah jadi acuan kita. Kemampuan beliau sudah jadi acuan kita untuk menentukan beliau berada di posisi mana, gitu," pungkas Arya kembali.
Sebelumnya dikabarkan, selain Basuki Tjahaja Purnama ada nama-nama lain seperti nama menteri dan juga wakil menteri dari periode pemerintahan Jokowi-JK.
Salah satunya adalah Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang dikabarkan akan menduduki direktur utama dari PT PLN.
Kemudian, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan bahwa TPA selesai dan Rudiantara memang telah ditunjuk sebagai dirut PLN.
(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)