TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Anggota Komisi II DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengapresiasi inovasi Kementerian Dalam Negeri meluncurkan anjungan dukcapil mandiri (ADM) di Discovery Ancol Taman Impian, Pademangan, Jakarta Utara, pada Senin (25/11/2019) malam.
"Ide yang inovatif. Pelayanan selalu membawa kebaikan," ujar mantan Wakil Ketua BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini kepada Tribunnews.com, Selasa (26/11/2019).
Meskipun demikian Mardani Ali Sera mengingatkan, masalah yang selama ini terjadi adalah kurangnya blanko.
Baca: Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM): Kurangi Potensi Korupsi hingga Permudah Penduduk Luar Domisili
Ada banyak warga yang sudah merekam e-KTP, tapi hingga kini masih belum mendapatkannya karena blanko kosong.
"Problem besarnya adalah banyak warga sudah merekam e-KTP tapi belum dapat KTP-nya karena kurangnya blanko," tegas Mardani Ali Sera.
Untuk itu dia meminta Kementerian Dalam Negeri untuk juga memastikan ketersediaan blanko e-KTP di ADM tersebut.
Selain itu dia juga menyarankan agar Kementerian Dalam Negeri melakukan audit terhadap teknologi ADM secara berkala.
Baca: Komisi II Ajak Semua Pihak Amalkan Pancasila
Hal ini untuk memastikan ADM tersebut benar-benar mampu melayani masyarakat dalam membuat dokumen kependudukan.
"Harus dicek audit teknologi alatnya," jelasnya.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meluncurkan anjungan dukcapil mandiri (ADM) di Discovery Ancol Taman Impian, Pademangan, Jakarta Utara pada Senin (25/11/2019) malam.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, ADM ini membuat warga bisa mencetak berbagai kartu identitas yang dikeluarkan Dukcapil secara mandiri.
"ADM bisa mencetak KTP, Akta Kelahiran, Akta Kematian, KK, dan lain-lain dalam hitungan menit," kata Tio seusai peresmian.
"Dengan hilangnya sentuhan antara petugas dengan masyarakat, otomatis potensi korupsi itu hampir bisa dikatakan hilang," kata Tito usai meresmikan ADM di Discovery Ancol Taman Impian, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (25/11/2019) malam.
Tito menyampaikan, selama ini pengurusan identitas seperti KTP, KK, Akta Kelahiran, Akta Kematian terbilang menyulitkan masyarakat karena harus datang ke kantor-kantor pemerintahan.
Dengan ADM, pengurusan berbagai karti identitas bisa lebih mudah, bahkan dalam hitungan menit.
Baca: Sebut Jokowi Pakai Perasaan saat Tunjuk Ahok di BUMN, Mardani Ali Soroti Hubungan Mesra Keduanya
Dalam sambutannya itu juga, Tito menyinggung bahwa di Dukcapil sempat ada mindset "jika bisa dipersulit kenapa harus dipermudah".
Bahkan, orang berlomba-lomba masuk Dukcapil untuk memperpanjang urusan orang.
Kini, semua mulai berubah saat menggunakan ADM.