Nantinya, kegiatan reuni jemaah 212 ini akan dimulai pada pukul 02.30 WIB.
"Kemudian, mulai salat malam, zikir, salat subuh berjemaah, nanti kami akhiri pagi lah. Kalau siang, pukul 09.30 WIB sudah selesai," ujarnya.
Dia mengatakan, kegiatan reuni ini tak akan menggangu arus lalu lintas.
"Dari dulu tidak ada masalah. Selalu ada pengalihan arus lalu lintas. Tidak masalah lah, aman. Maka kita percepat, pukul 09.30 WIB itu kan mungkin jam itu, orang lagi banyak aktivitas," kata Awit.
"Kemudian yang ikut serta di 212 juga mungkin pagi itu bekerja juga. Jadi biar bubar, mereka langsung kerja ke kantor masing-masing," dia menambahkan.
Penjelasan Anies Baswedan Soal Klaim PA 212 Kantongi Izin Gelar Reuni di Monas
Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana menggelar munajat atau reuni Mujahid 212 di kawasan Monas pada Senin (2/12/2019) mendatang.
BACA JUGA : Tanggapan Menko Polhukam Soal Reuni 212 Digelar di Monas
Panitia reuni PA 212 mengklaim telah mengantongi izin dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menggunakan kawasan Monas.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun tak menampik telah memberikan izin terkait acara tersebut.
Ia mengatakan, pihaknya bersama dengan jajaran kepolisian dan TNI yang tergabung dalam Forum Koordinasi Kepala Daerah (Forkopimda) telah menggelar rapat untuk membahas kegiatan pada 2 Desember itu.
"Selasa kemarin, Forkopimda melakukan musyawarah terkait rencana kegiatan 1 Desember dan 2 Desember. Kegiatan 1 Desember terkait Papua dan 2 Desember terkait maulid akbar," ucapnya, Jumat (22/11/2019).
"Nah, dari situ kesimpulannya memang diberikan izin," tambahnya menjelaskan.
Meski demikian, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengaku tak mengetahui pasti jenis kegiatan apa yang akan digelar di kawasan Monas pada 2 Desember mendatang.