Hingga masalah tersebut tidak dibahas oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Hendri Satrio juga mengatakan apabila memang sedang dilakukan pengalihan isu, maka dikatakan sukses karena tidak ada yang membahas mengenai hal tersebut.
"Kemudian isu apa yang dicoba untuk dialihkan jika memang ada pengalihan isu. Apakah isu tentang ancaman resesi tahun 2020.
Yang sampai hari ini nampaknya sukses tidak dibahas," ujar Hendri Satrio.
"Paling yang membahas pengamat-pengamat ekonomi. Bahkan ibu Sri Mulyani pun tidak membahas," imbuhnya.
Ahok telah menerima Surat Keputusan (SK) penunjukan dirinya sebagai Komisaris Utama Pertamina di kantor Kementerian BUMN, Senin (25/11/2019).
Tidak ada persiapan khusus yang Ahok persiapkan ketika akan menjadi seorang petinggi BUMN yang berada di sektor strategis.
Hingga saat ini, belum diketahui apa agenda Ahok selanjutnya.
"Saya diminta datang untuk terima SK. Jadi selanjutnya saya tidak tahu kan belum ketemu (Erick Thohir)," jelas Ahok.
Nantinya, Ahok akan melakukan pengawasan secara internal Pertamina.
Sehingga akan berbeda ketika Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Ahok menjelaskan menjadi Komisaris Utama di Pertamina akan membantu dan mengawasi kerja Direktur Utama dan tim.
"Saya hanya mengawasi internal. Jadi ini beda kaya gubernur dulu. Saya hanya duduk, bantu, dan ngawasin," terang Ahok.
"Jadi masyarakat bisa melihat perkembangannya bagaimana, hasil kerja kita nanti bisa nilai sendiri di lapangan seperti apa ada kerja sama tim," tambahnya.