TRIBUNNEWS.COM - Praktisi Media, Ilham Bintang memberi tanggapan mengenai polemik Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab, yang mengaku dicekal dan tidak bisa meninggalkan Arab Saudi.
Ilham Bintang menyampaikan hal tersebut dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne, Selasa (26/11/2019).
Tema dialog ILC ialah 'Bisakah Ahok Memberantas Mafia Migas'.
Ilham Bintang memberikan pendapat terkait kontrasnya apa yang dialami Ahok dengan Rizieq Shihab.
Ilham Bintang menyebut bertemu Rizieq Shihab ketika dirinya menjalankan ibadah umroh pada bulan April 2019 lalu.
Pada kesempatan itu, Rizieq Shihab mengungkapkan pada Ilham Bintang dirinya tidak boleh pulang ke Indonesia.
"April saya umroh ke Mekkah, ketemu dia. Dia bilang 'saya nggak boleh pulang ke Indonesia'. Dan sampai hari ini pemerintah mengatakan tidak ada masalah," ucapnya.
Ilham Bintang menyebut Indonesia memiliki perwakilan di Arab Saudi.
Menurutnya, polemik 'pencekalan' tersebut bisa diselesaikan melalui perwakilan Indonesia.
"Masalahnya ada di Arah Saudi. Di Arab Saudi kita punya perwakilan, kenapa ini tidak diselesaikan," ungkapnya.
Ilham Bintang juga membandingkan dengan Ahok.
"Sangat kontras, kenapa Ahok diberikan karpet merah, Habib Rizieq tidak," ucapnya.
Kondisi Habib Rizieq Shihab di Mekah
Ilham Bintang membantah jika ada pihak yang menganggap Rizieq Shihab bermasalah dengan pihak Pemerintah Arab Saudi.