Saksikan live streaming Mata Najwa di Trans7, Rabu (27/11/2019) malam ini yang membahas tema: Apa enaknya jadi PNS?
TRIBUNNEWS.COM - Program acara Mata Najwa kembali hadir di Trans7, Rabu (27/11/2019) malam ini pukul 20.00 WIB.
Acara yang dipandu jurnalis senior Najwa Shihab akan membahas tema terkini, tak lain soal pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019.
Selama dua jam, Najwa Shihab serta sejumlah narasumber akan membahas tema 'Apa Enaknya jadi PNS?'
Anda dapat menyaksikan tayangan Mata Najwa lewat link live streaming di HP.
(Link live streaming Mata Najwa di Trans7 ada di akhir berita)
Pendaftaran CPNS 2019 telah dibuka sejak Senin (11/11/2019) dan telah ditutup pada Senin (24/11/2019).
Meski demikian, sebagian besar instansi pusat dan pemerintah daerah memperpanjang pendaftaran CPNS hingga waktu yang telah ditentukan masing-masing instansi.
Pada tahun ini, pemerintah membuka 152.250 formasi CPNS 2019.
Jumlah formasi itu ditetapkan untuk instansi pusat sebanyak 37.425 formasi dan daerah sebanyak 114.825 formasi.
Instansi pemerintah yang melaksanakan rekrutmen CPNS tahun 2019 terdiri dari 68 kementerian/lembaga dan 462 pemerintah daerah (pemda).
Namun Pemkab Bangli secara resmi mengundurkan diri sehingga menjadi 461 pemda.
Dari sekian pemerintah daerah yang membuka lowongan CPNS 2019, ada tiga daerah yang jadi favorit pelamar CPNS 2019.
Di antara DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
DKI Jakarta membuka lowongan untuk 3.598 formasi, Jawa Tengah 1.409 formasi, dan Jawa Timur 1.817 formasi.
Oleh karena itu, ketiga kepala daerah dari tiga provinsi ini akan membeberkan, seperti apa kriteria PNS ideal menurut mereka.
Kriteria apa saja yang dibutuhkan pelamar CPNS untuk menjadi abdi negara sekaligus pelayan masyarakat?
"Gubernur DKI Jakarta @aniesbaswedan, Gubernur Jawa Tengah @ganjar_pranowo, dan Gubernur Jawa Timur @khofifah.ip siap buka-bukaan di Mata Najwa seperti apa kriteria PNS ideal."
"Pemprov DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur jadi primadona, diincar ratusan ribu pejuang CPNS tahun ini."
"Tapi seperti apa sih kriteria CPNS ideal yang dibutuhkan oleh negara?"
"Apa saja yang diperlukan untuk menjadi abdi negara sekaligus pelayan masyarakat?" tulis akun Instagram Mata Najwa.
Hingga berita ini diturunkan, telah ada 4.994.056 pelamar yang sudah membuat akun di sscn.bkn.go.id, di mana yang sudah mengisi formulir sebanyak 4.276.876 dan sudah submit 3.872.116.
Kementerian Hukum dan HAM menjadi instansi yang paling favorit dilamar, yaitu sebanyak 708.488, disusul Kementerian Agama 128.620.
Untuk formasi CPNS di pemerintah daerah, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjadi yang paling banyak diminati yaitu 57.314 pelamar.
Disusul Pemerintah Provinsi Jawa Tengah 53.908; Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 50.528; dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat 36.364.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pernah mengaku kurang puas dengan jatah yang diberikan BKN pada penerimaan CPNS 2019.
Hal itu lantaran tidak sesuai dengan usulan yang diajukan.
"Nampak-nampaknya dari kuota yang disediakan masih kurang jauh (dengan usulan). Cuma kami tidak bisa merengek (untuk menambah kuota)."
"Kami akan isi dulu kuota yang disediakan lalu kemudian akan kami dorong untuk tambah," kata Ganjar, Rabu (30/10/2019).
Menurutnya, seharusnya kuota yang disodorkan untuk Jateng sebanyak puluhan ribu, hanya saja angkanya dia tidak hafal.
Ada tiga formasi yang paling dibutuhkan di Jateng, yakni guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh.
Untuk tenaga guru, di level sekolah dasar yang paling banyak dibutuhkan.
"Waduh, saya setiap malam harus tanda tangan (SK) pensiun. Paling banyak guru SD," ucapnya, dikutip dari Tribun Jateng.
Untuk tenaga kesehatan, lanjutnya, yang merupakan prioritas keterisian yakni profesi dokter dan bidan.
Live Streaming
Inilah link live streaming Trans7 acara Mata Najwa, Rabu (27/11/2019) malam ini pukul 20.00 WIB.
Acara yang dipandu Najwa Shihab menghadirkan sejumlah narasumber yang akan membahas topik tentang Apa Enaknya jadi PNS?
Anda dapat menyaksikan Mata Najwa di Trans7 lewat link live streaming yang diberikan Tribunnews.com di bawah ini.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)