Ia sepintas mengisahkan kembali keberaniannya dalam melawan keganjalan dengan sikap kritisnya.
Karena itulah dirinya pernah akan ditembak karena menentang beberapa regulasi atau kebijakan yang tidak sesuai.
"Saya sangat senang kalau sudah sepakat semua mafia minyak, investasi migas ini digeser dan dilawan. Kita lawan sama-sama . Nggak papa. Saya udah pernah, mohon maaf pernah ditembak gara-gara mau melawan itu. Nggak papa itu biasa-biasa aja lah. Allah melindungi kita," kata Said Didu. (*)
(Tribunnews.com/Nidual 'Urwatul Wutsqa)
BERITA REKOMENDASI