Selain itu, ia berujar juga ada ketimpangan dari berbagai aspek kehidupan.
"Ini adalah permasalahan yang mendasar, ada ketimpangan berbagai aspek," kata dia.
"Di Jakarta tantangannya tidak pernah berhenti, keramaiannya tidak pernah berhenti," lanjut Anies.
Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan kegiatan Reuni Akbar 212 tersebut telah berjalan dengan tenang dan damai.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, ratusan ribu yang datang, hari ini berjalan dengan tenang dan damai," ujar Anies
"Saya ingin menyampaikan pesan singkat saja, bahwa bangsa Indonesia sering dipuji karena keberagamannya," lanjutnya.
Anies berujar bahwa bangsa Indonesia mempunyai keunikan tersendiri dibandingkan dengan negara lain.
Keunikan yang dimaksud oleh Anies itu persatuan Indonesia.
"Apa keunikan kita dibandingkan negara lain, keunikan kita adalah persatuan Indonesia," kata dia.
Ia menyebut para peserta Reuni Akbar 212 sebagai cerminan dari rakyat Indonesia.
"Semua yang ada di tempat ini adalah cerminan rakyat Indonesia," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Steering Commitee Panitia Reuni 212, Yusuf Martak menyampaikan bahwa Reuni Akbar 212 adalah kegiatan silaturahmi.
Yusuf menyampaikan, karena menjadi tempat silaturahmi, Reuni Akbar 212 akan diisi dengan tausiyah, lantunan ayat suci Al-Qur'an, doa, dan dzikir.
"Karena di sini tempat orang bersilaturahmi, mendengarkan tausiyah, mendengarkan lantunan-lantunan ayat suci Al-Qur'an, dan doa, dzikir dan lain sebagainya," ujar Yusuf, saat dihubungi oleh Kompas TV, Minggu (1/12/2019).