Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kembali memuji sikap Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang memilih mundur sebagai calon ketua umum Golkar periode 2019-2024.
Hal itu disampaikan Airlangga saat memberikan sambutan dalam pembukaan Munas X Partai Golkar di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2019).
"Kepada Ketua MPR yang merupakan salah satu kader terbaik Partai Golkar yaitu Bapak Bambang Soesatyo, saya mengapresiasi setinggi-tingginya. Sore ini kami telah bertemu dan beliau menarik diri dari bursa pencalonan ketua umum," kata Airlangga.
Riuh tepuk tanggan para kader Golkar pun terdengar di lokasi pembukaan Munas.
Baca: Zainal Bintang: Pilihan Bamsoet Mundur, Meski Pahit Golkar Jadi Utuh
Airlangga pun mengungkapkan, Bamsoet telah menyampaikan dengan tegas komitmennya untuk mengedepankan persatuan.
"Saya mengapresiasi keputusan tersebut contoh konkret kedewasaan Partai Golkar. Itu pula lah yang menjadi cerminan demokrasi serta kita bersama-sama akan mengembangkan Partai Golkar," ungkap Airlangga.
Menko Perekonomian ini juga menegaskan, Partai Golkar berjanji dalam gelaran Munas ini tidak boleh ada lagi perpecahan.
"Partai Golkar tidak boleh terpecah lagi. Kita ingin menjadikan Munas sebuah momentum besar untuk mempersatukan, membesarkan partai, bukan sebaliknya," jelas Airlangga.
Baca: Kubu Airlangga Sebut Kemungkinan Pemilihan Ketua Umum Golkar Dilakukan Secara Aklamasi
Diketahui, Bamsoet merupakan bakal calon ketua umum Partai Golkar periode 2019-2024, pesaing terberat Airlangga.
Namun, jelang pembukaan Munas X Golkar pada Selasa (3/12/2019) malam ini, Bamsoet mengundurkan diri sebagai calon ketua umum Partai Golkar.
Alasan Bamsoet mundur
Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengungkap alasan pengunduran dirinya dari pencalonan ketua umum Partai Golkar.
Bamsoet mengaku bila pengunduran dirinya dari pencalonan ketua umum Partai Golkar merupakan bentuk kepatuhan kader terhadap senior Partai Golkar.