TRIBUNNEWS.COM - Hari kedua Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar, Arilangga Hartarto menyampaikan laporan pertanggung jawaban dirinya sebagai ketua umum (ketum) Golkar periode 2014-2019.
Hingga Rabu petang (4/12/2019) dukungan untuk Airlangga kembali menjadi ketua umum terus menguat.
Dukungan bagi Airlangga Hartarto dalam Munas Partai Golkar terus mengalir.
Satu per satu Dewan Pimpinan Pusat (DPD) menyampaikan pandangannya atas laporan pertanggung jawaban Airlangga sebagai ketua umum Golkar.
Mayoritas DPD menerima laporan pertanggung jawaban Airlangga dan mendukung untuk kembali menjabat sebagai ketua umum Golkar periode selanjutnya.
"Pandangan umum terdiri dari daerah maupun ormas dan tersisa 14. Jadi kalau dari segi suara sudah lebih dari 50 persen. Dan kalau lebih dari 50 persen laporan pertanggung jawabannya seluruhnya menerima tanpa catatan," kata Airlangga Hartarto dalam liputan melansir KompasTV Live, Rabu (4/12/2019).
Mayoritas dari mereka, perwakilan DPD maupun juga ormas sayap Partai Golkar menyetujui dan menerima laporan pertanggung jawaban Airlangga Hartarto.
"Dan kemudian hampir seluruhnya atau bahkan seluruhnya meminta saya untuk maju kembali dan akan memilih di dalam forum Munas ini," sambung calon ketua umum Golkar periode kedua tersebut.
Airlangga juga menyampaikan sudah ada lebih dari 50 persen suara yang masuk dalam menyampaikan pandangan pada laporan pertanggung jawaban Airlangga.
"Kalau berdasarkan AD ART angka 50 plus 1 itu sudah dicapai. Jadi tentu kita tinggal menunggu yang 14 lagi. dan tentunya kita melihat apakah ada yang lain," jelas Airlangga.
Diketahui, berdasarkan laporan dari reporter KompasTV menginformasikan, terdapat sekitar 40 perwakilan DPD dan juga ormas sayap Partai Golkar yang menyampaikan pandangannya.
Para perwakilan tersebut belum ada yang tidak menerima laporan pertanggung jawaban yang disampaikan oleh Airlangga Hartarto.
Bahkan mereka malah sekaligus mendeklarasikan dukungannya kepada Airlangga Hartarto untuk maju kembali menjadi ketua umum Partai Golkar periode 2019-2024.
Alasan penerimaan dan dukungan mereka beragam.
Mayoritas mereka menilai bahwa Airlangga Hartarto dianggap mampu membawa perubahan bagai Partai Golkar, dapat memperbaiki citra Partai Golkar, bahkan juga bisa mendongkrak elektabilitas suara partai.
Kemudian mereka juga menilai Airlangga Hartarto ini mendapatkan pencapaian saat ia menjabat sebagai ketua umum Golkar menggantikan Setyo Novanto pada tahun 2017 ini tersangkut kasus korupsi.
Di antaranya pencapaian Airlangga Hartarto ini adalah:
1. Partai Golkar dapat memperoleh kursi ketua MPR
2. Partai Golkar dapat memperoleh kursi wakil ketua DPR
3. Partai Golkar dapat memperoleh kursi ketua komisi DPR
4. Partai Golkar ini masuk menjadi 3 besar partai yang memperoleh suara tertinggi di pemilihan legislatif 2019 lalu
Selain diinginkannya menjadi ketua umum Partai Golkar kembali, Airlangga Hartarto juga diharapkan menjadi formatur tunggal.
Maka Airlangga Hartarto selaku ketua umum memiliki hak prerogatif untuk menyusun struktur kepengurusan Partai Golkar untuk 5 (lima) tahun ke depan.
Sementara itu, kondisi Munas Goklar pada malam ini dapat dipastikan Airlangga Hartarto kembali dipilih secara aklamasi untuk menjadi ketum Golkar.
Namun, hingga kini untuk keputusannya masih menunggu pandangan dari DPD dan ormas selesai.
Sedangkan penetapannya tetap sesuai jadwal Munas yakni pada hari ini, Kamis (5/12/2019).
Diberitakan sebelumnya, Airlangga Hartarto terlihat memberikan apresiasi kepada Wakil Koordinator Bidang Pratama Golkar Bambang Soesatyo yang menyatakan mundur dari bursa pencalonan ketua umum Partai Golkar periode 2019-2024.
Keputusan Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendapat respons positif dari pesaingnya salah satunya adalah Airlangga Hartarto.
Melihat sikap Bamsoet, Airlangga mengucapkan terima kasih yang ia lontarkan dalam sambutannya pada pembukaan Musyawarah Anggota (Munas) Golkar, Selasa (3/12/2019).
"Terima kasih Mas Bambang Soesatyo membuka Munas ini menjadi adem, tenang," kata Airlangga saat memberikan sambutan, melansir dari Kompas.com.
Sambutannya Airlangga pun sontak diikuti dengan tepuk tangan riuh dari peserta Munas Golkar.
Airlangga tampak memuji Bamsoet bahwa Bambang Soesatyo merupakan kader terbaik Partai Golkar.
"Kepada Ketua MPR yang merupakan salah satu kader terbaik Partai Golkar yaitu Bapak Bambang Soesatyo, saya mengapresiasi setinggi-tingginya," kata Airlangga.
Pujian itu ia lontarkan setelah Bamsoet menyatakan dirinya mundur dari bursa pencalonan ketua umum Golkar.
(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)