News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Munas Partai Golkar

Profil Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian yang Terpilih jadi Ketua Umum Golkar Periode 2019-2024

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Fathul Amanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto saat memberikan kata sambutan pada acara Musyawarah Nasional X Partai Golkar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2019). Munas X Partai Golkar diselenggarakan pada 3 hingga 6 Desember 2019. Tribunnews/Jeprima

Sejumlah penghargaan juga pernah didapatkan oleh Airlangga yakni ASEAN Engineering Honorary fellow yang diberikan oleh Asean Federation of Engineering Organization di Myanmar pada tahun 2004 lalu.

Selain itu, ada Australian Alumni Award for Entrepreneurship di tahun 2009.

Kemudian mendapatkan Satya Lencana Wira Karya yang merupakan sebuah tanda penghargaan yang dikeluarkan dan diberikan kepada warga negara Indonesia yang telah sangat berjasa dan berbakti kepada bangsa dan negara di tahun 2014.

Terakhir, pada tahun 2017 Airlangga menerima penghargaan 56th Lee Kuan Yew Exchange Fellow.

Airlangga menikah dengan Yanti K. Isfandiary dan dikaruniai delapan anak.

Pendidikan Airlangga

Pada 1981, Airlangga menamatkan sekolahnya di SMA Kanisius, Jakarta.

Melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi dengan menjadi lulusan Teknik Mesin Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta pada 1987.

Airlangga juga menempuh pendidikan hingga mendapatkan gelar Master of Business Administration (MBA) dan Master of Management Technology (MMT) di Australia.

Gelar MBA diraih pada tahun 1996 di Monash University.

Sedangkan gelar MMT didapatkan dari University of Melbourne pada tahun 1997.

Airlangga pernah membuat buku dengan judul Strategi Clustering dalam Industrialisasi Indonesia yang terbit pada tahun 2004 lalu.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini