TRIBUNNEWS.COM - Polemik pengadaan mobil dinas Bupati Karanganyar yakni mobil Jeep Wrangler tipe Rubicon ditanggapi santai oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Menurut Ganjar, pengadaan mobil dinas bagi Bupati Karanganyar tak menjadi persoalan apabila keuangan mampu.
"Kalau memang keuangannya mampu ya nggakpapa," ungkapnya, dilansir dari YouTube KompasTV, Kamis (5/12/2019).
Ganjar juga menyampaikan, mobil dinas tersebut diperbolehkan selama tidak melanggar aturan.
"Boleh, boleh," tandasnya.
Saat disinggung mobil Jeep Wrangler Rubicon ini lebih mewah ketimbang mobil dinas Gubernur Jawa Tengah saat ini, Ganjar tidak berkomentar banyak.
"Halah, provokator," kata Ganjar sambil berkelakar.
Baca: Harga dan Spesfikasi Mobil Wrangler Rubicon Mulai Rp 1,6 Miliar, Akan jadi Mobdin Bupati Karanganyar
Baca: Tanggapan Ganjar Soal Mobil Dinas Bupati Karanganyar Rubicon Senilai Hampir Rp 2 Miliar
Jika mengacu pada peraturan Mendagri kapasitas silinder mobil jeep yang diperbolehkan bagi Bupati atau Walikota maksimal 3200cc.
Sementara itu, mobil Jeep Wrangler tipe Rubicon akan dibeli Pemkab Karanganyar yang memiliki kapasitas 2000cc.
Proses pengadaan mobil dinas baru Bupati Karanganyar disebut Pemkab sudah direncanakan sejak tahun 2018 lalu.
Bupati Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Juliyatmono saat ini memang tengah menjadi sorotan.
Tak tanggung-tanggung, kendaraan yang bakal jadi mobil dinas baru Juliyatmono adalah Jeep Wrangler Rubicon yang harganya mencapai Rp1,98 miliar.
Untuk pengadaan kendaraan dinas baru Bupati Karanganyar, disiapkan dana sebesar Rp2,1 miliar.
Plt Badan Keuangan Daerah (BKD) Karanganyar, Narimo mengungkapkan menurut rencana, sebelum 27 Desember 2019, mobil seharga hampir Rp 2 miliar itu sudah tiba di Karanganyar.
"Sesuai kontraknya sebelum 27 Desember 2019, sudah dikirim. Kalau ini (rubicon) datang, kendaraan dinasnya ada tiga," ujarnya, dilansir dari TribunPalu.com, Kamis (5/12/2019)