Respons Sejumlah Tokoh Sikapi Keputusan Erick Thohir yang Pecat Direktur Garuda Indonesia
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberhentikan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Ari Askhara akibat terlibat penyelundupan onderdil Harley Davidson dan sepeda lipat Brompton.
Barang tersebut ditemukan oleh Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan di pesawat milik Garuda Indonesia jenis Airbus A300-900.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan kasus penyelundupan onderdil Harley Davidson dan sepeda lipat Brompton ini merugikan negara hingga Rp1,5 miliar.
"Kerugian negara mulai dari Rp 532 juta hingga Rp 1,5 miliar," ujar Sri Mulyani di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Sementara itu, Erick menjelaskan proses pemberhentian tersebut tetap dalam prosesnya yakni menunggu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Menanggapi hal tersebut, sejumlah tokoh pun mendukung sikap yang di ambil Erick Thohir.
Dikutip Tribunnews dari berbagai sumber, berikut respons Menteri Perhubungan hingga Presiden Jokowi.
1. Jokowi - Presiden RI
Presiden Joko Widodo mendukung langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang memecat I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara dari posisi Direktur Utama PT Garuda Indonesia.
Jokowi menilai langkah Erick yang mencopot Ari karena kasus penyelundupan Harley Davidson ilegal itu sudah sangat tepat.
"Sudah diputuskan oleh Menteri BUMN. Sudah itu tegas sekali. Saya kira pesannya tegas sekali," kata Jokowi seusai meresmikan Tol Kunciran-Serpong di Gerbang Tol Parigi, Tangerang Selatan, Jumat (6/12/2019) sore seperti dikutip Kompas.com.
Jokowi pun menegaskan bahwa pemecatan itu telah memberi pesan kepada semua pejabat negara agar tidak lagi bermain-main dan memanfaatkan jabatan demi kepentingan pribadi.
"Menteri BUMN sudah tegas sekali. Sudah itu pesan untuk semuanya. Jangan main-main. Jangan ada yang mengulang seperti itu lagi," kata Jokowi.
Saat ditanya kapan Dirut Garuda definitif ditunjuk untuk menggantikan pos yang ditinggalkan Ari, Jokowi meminta wartawan bertanya kepada Erick Thohir yang juga hadir dalam acara peresmian tol tersebut.
"Tanyakan ke Menteri BUMN. Ini ada," kata Jokowi sambil tersenyum menunjuk ke arah Erick Thohir.
2. Budi Karya Sumadi - Menteri Perhubungan
Terkuaknya penyelewangan dan penyelundupan barang mewah oleh beberapa jajaran di PT Garuda Indonesia, membuat Menteri Perhubungan bereaksi.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi akan melayangkan surat nominal denda kepada Garuda Indonesia atas penyelundupan barang mewah di pesawat baru tipe Airbus A330-900 Neo.
"Kita akan layangkan suatu surat yang mendenda Garuda karena membawa barang tanpa memasukkan dalam daftar (customs declaration)," kata Budi usai konferensi pers pertemuan menteri transportasi BIMP-EAGA di Jakarta, Jumat (6/12/2019).
Dikutip dari Kompas.com, Budi menjelaskan surat yang ia layangkan berisi nominal denda.
Selain itu, Garuda Indonesia dikenai denda karena tidak mematuhi peraturan penerbangan.
Budi menganggap hal yang telah dilakukan Garuda Indonesia merupakan hal yang salah dan melenceng.
"Ini ada yang spesial dan melenceng dari suatu kelaziman bahwa dalam FA (flight approval) itu barang-barang itu tidak tercatat. Kalau penumpang, sejauh itu tidak komersial, itu tidak apa-apa. Karena barang itu tidak tercatat maka ada regulasinya, Garuda didenda," tutur Budi.
Saat ditanya mengenai berapa nominal yang harus dibayarkan Garuda, Budi belum bisa memastikan nominalnya.
Ia mengatakan nominal denda diatur oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara.
Belajar dari kasus Garuda, Budi memastikan ia akan terus bekerja sama dengan Bea Cukai unutk menanggulangi berbagai masalah, khususnya terkait penyelundupan di dalam transportasi.
"Saya pikir kami akan kerja sama dengan bea cukai karena berkaitan dengan barang-barang yang masuk ke Indonesia,"
"Kita akan membuat suatu bahasan-bahasan yang lebih detail dengan tim, seperti apa untuk menyongsong atau menanggulangi masalah itu," imbuhnya.
3. Saleh Partaonan Daulay - Wakil Ketua PAN DPR RI
Wakil Ketua fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay mendukung langkah Menteri BUMN Erick Thohir memecat Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Ari Askhara.
Menurut Saleh, keputusan Erick merupakan langkah populis di awal kepemimpinan.
"Langkah taktis dan cepat Erick Thohir dalam mencopot Dirut Garuda perlu diapresiasi dan didukung. Diharapkan, langkah ini bukan hanya langkah populis di awal periode. Tapi, sangat diperlukan untuk dilanjutkan pada masa berikutnya," kata Saleh Jumat (6/12/2019) seperti dikutip TribunJakarta.
Saleh mengatakan tindakan yang diambil Erick diharapkan akan menjadi peringatan bagi para pimpinan BUMN lainnya.
BUMN haruslah menjadi perusahaan publik yang mendapatkan keuntungan untuk dipergunakan dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat.
Amanah yang diemban oleh pejabat BUMN harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh.
"Dari kasus ini, kelihatan ada sesuatu yang salah di sana. Garuda itu seakan milik dirutnya. Karena itu, dia bisa dengan mudah menitipkan barang melintasi batas negara dan benua," ujarnya.
Lebih lanjut, Saleh berharap Erick mampu melakukan reformasi substantif dan fundamental di BUMN.
Ia yakin, langkah tegas yang ditunjukkan Erick memberikan harapan cerah bagi BUMN di masa mendatang.
"BUMN harus menjadi perusahaan yang sehat. Tidak boleh jadi beban negara. Sebaliknya, BUMN harus menjadi salah satu sumber terbesar pemasukan keuangan negara setelah pajak," ucapnya.
"Saya yakin pak Erick mampu melaksanakan hal itu. Pengalamannya memimpin berbagai perusahaan sebelum ini adalah modal utamanya. Perusahaan swasta saja bisa untung, apalagi perusahaan negara yang dimodali dari dana APBN," imbuhnya.
4. Boni Hargens - Pengamat Politik
Pengamat Politik Boni Hargens memberikan apresiasi kepada Menteri BUMN Erick Thohir terkait pemberhentian Dirut PT Garuda Indonesia (Persero) I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara.
Menurutnya, langkah Erick memecat Dirut Garuda Ari Askhara yang terbukti menyelundupkan sparepart Harley dan sepeda Brompton sangat selaras dengan arahan Presiden untuk merombak total BUMN.
"Pak Erick menjalankan misi presiden dengan sempurna. Apa yang dia lakukan sangat tepat dan harus diberi apresiasi. Rombak total BUMN adalah syarat untuk meningkatkan pendapatan negara dari sektor BUMN," ujarnya, Kamis (4/12/2019) seperti dikutip TribunJakarta.
Boni mengatakan, selama ini BUMN menjadi sapi perah para mafia yang mengeruk pundi-pundi keuangan untuk pribadi.
Menurutnya, di bawah naungan Erick Thohir, sudah saatnya dibersihkan dari tangan-tangan jahat yang serampangan dalam mengelola BUMN.
"Menteri BUMN dengan latar belakang swasta kini sedang menunjukkan komitmennya (terhadap arahan presiden). Dan itulah hal yang membanggakan dari pak Erick," ujarnya.
Melihat pemberhentian Dirut Garuda oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Boni Hargens menjadi yakin periode kedua Jokowi akan berjalan mulus dan sukses.
"Saya juga yakin pemerintahan pak Jokowi makin sukses di periode kedua dalam mewujudkan ide-ide pokok perubahan Nawacita," demikian pendapat pengamat politik yang telah menyelesaikan studi doktoral di Universitas Walden, Amerika Serikat ini.
5. Luhut Binsar Panjaitan - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan ikut berkomentar terkait penyelundupan yang terjadi di maskapai Garuda Indonesia.
Mengutip Kompas.com, Luhut mendukung langkah Menteri BUMN, Erick Thohir untuk mencopot Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Ashkara.
Ia juga menyetujui upaya Erick untuk melakukan perbaikan di tubuh Garuda Indonesia.
“Pernyataan Menteri BUMN sudah sangat tepat. Saya mendukung upayanya menertibkan aparat yang penyalahgunaan jabatannya dan melanggar sumpah jabatannya,” ujar Luhut.
Menurut Luhut, terbongkarnya penyelundupan barang mewah yang dilakukan oleh orang nomor satu di perusahaan maskapai Garuda, bisa menimbulkan kesan buruk Indonesia di mata investor.
"Jika benar dan dibiarkan saja, hal ini bisa mencederai upaya kita yang sedang mempromosikan iklim investasi yang baik dan transparan di Indonesia,” kata Luhut.
6. Tommy Kurniawan - Anggota Komisi IV DPR
Anggota Komisi VI DPR Tommy Kurniawan mengatakan, perilaku pejabat yang menyalahgunakan kekuasaannya (abuse of power) sebagai preseden buruk.
Apalagi, menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah sangat tegas agar para pejabat negara bisa memberikan contoh yang baik untuk masyarakat, terutama bagi para generasi muda.
”Saya sebagai DPR anggota Komisi VI yang bermitra dengan Kementerian BUMN mendukung penuh langkah Menteri BUMN. Saya rasa udah gak zaman kali ya pejabat tinggi negara melakukan hal tersebut. Apalagi Presiden Jokowi selalu bilang bahwa pejabat itu harus menjadi contoh yang baik untuk genarasi yang akan datang,” tuturnya saat ditemui TribunJakarta, Kamis (5/12/2019)
Politikus PKB ini menyesalkan model pejabat yang masih suka menyalahgunakan kewenangan.
Apalagi, saat ini BUMN perlu perhatian yang lebih karena masih banyak BUMN yang kondisinya tidak sehat.
”Bukan hanya BUMN-nya, tapi perilaku pejabat-pejabatnya juga harus juga baik,” urainya.
Dikatakan Tommy, langkah Menteri BUMN yang mencopot Dirut Garuda tersebut sangat tepat sebagai contoh dan peringatan bagi para pejabat negara lainnya di bawah BUMN agar bisa menjalankan tugas dan fungsinya secara tepat, serta bisa menjadikan BUMN yang dipimpinnya menjadi BUMN yang sehat dan menguntungkan.
”Artinya ayo sama-sama kita perbaiki, dan bukan cuma perusahaannya, tapi juga perbaiki diri untuk contoh generasi yang akan datang."
"Pasti Pak Erick juga banyak yang menyerang, tapi ini kan tindakan yang bikin malu. Apalagi ini sudah dua kali."
"Satunya kemarin mengelabuhi laporan dibikin untung padahal rugi,” sesalnya.
Karena itu, dirinya meminta agar Menteri BUMN tidak kendor dan bisa memastikan seluruh BUMN yang berada di bawah kendali kepemimpinannya bisa berjalan sesuai dengan arah yang diinginkan (on the right track) untuk kemakmuran bangsa.
”Hal-hal yang ketahuan jelek begini ayo sama-sama kita perbaiki,” tuturnya.
7. Andre Rosiade - Gerindra
Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Hal tersebut diungkapkan dalam acara Sapa Indonesia Malam yang videonya diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (5/12/2019).
Andre Rosiade menuturkan kejadian penyelundupan motor gede Harley Davidson dan sepeda Brompton merupakan peringatan bagi jajaran komisaris dan direksi BUMN lain.
Para petinggi BUMN lain harus bersungguh-sungguh dalam mengemban tugasnya.
Sehingga tidak akan ada lagi penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh para jajaran pemimpin BUMN.
"Ini pelajaran bagi kita semua dan ini juga peringatan bagi direksi maupun komisaris BUMN bersungguh-sungguhlah bekerja," terang Andre Rosiade.
"Jangan lagi ada penyalahgunaan wewenang dan melihat langkah-langkah yang dilakukan pak Erick ini menjadi peringatan juga," tambahnya.
Andre Rosiade mengatakan Erick Thohir berkomitmen untuk menjalankan tugas yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Jokowi menunjuk Erick Thohir menjadi menteri BUMN untuk dapat melakukan tindakan yang tegas, melakukan perombakan total jajaran petinggi, hingga lakukan pembersihan perusahaan, sampai ke anak dan cucu perusahaan.
Sehingga apabila para jajaran petinggi BUMN tidak berubah dan masih melakukan penyalahgunaan wewenang nantinya akan berhadapan dengan Erick Thohir.
"Pak Erick sebagai Menteri BUMN yang baru berkomitmen seperti yang diperintahkan oleh presiden akan melakukan tindakan tegas, perombakan total, bersih-bersih BUMN," ujar Andre Rosiade.
"Jadi kalau anda tidak merubah, ada penyalahgunaan wewenang pasti akan dilibas oleh pak Erick."
"Dan saya melihat tindakan cepat dan tegas ini saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pak Erick Thohir," tutup Andre
8. Arya Sinulingga - Staf Khusus Kementerian BUMN
Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengatakan Kementerian BUMN melaksanakan visi dan misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam melakukan perombakan total jajarannya.
Arya Sinulingga menyampaikan, langkah perombakan total itu guna membuat perubahan besar pada Indonesia.
Langkah perubahan besar itu ingin ditunjukkan kepada publik di pemerintahan Presiden Jokowi ini.
"Kami juga ingin menyampaikan kepada publik, bahwa pemerintahannya Pak Jokowi yang betul-betul ingin membuat perubahan besar," ujar Arya Sinulingga di Kantor Kementerian BUMN, Kamis (5/12/2019), dikutip dari YouTube Kompas TV.
Arya berujar, perombakan total di tubuh BUMN itu juga termasuk merombak jajaran Garuda Indonesia.
"Membuat perubahan perombakan total di BUMN, di dalamnya juga termasuk Garuda," jelas Arya.
Tonton video selengkapnya.
(Tribunnews.com/Sinatrya/Nuryanti/ (TribunJakarta/Chaerul Umam/Lusius Genik) (Kompas.com/Ihsanuddin/Fika Nurul Ulya)