Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Komisioner Kepala Aparatur Sipil Negara (KASN) Rudiarto Sumarwono menegaskan Calo PNS tidak dapat berbuat apa-apa lagi.
Dirinya menuturkan para calo tersebut mungkin dapat mengimi-imingi pekerjaan menjadi abdi negara itu kepada sebagian masyarakat yang kurang informasi.
"Masyarakat yang kurang paham informasi mungkin dapat tertipu calo. Misalnya para calo mengatakan kalau tidak lolos duit dikembalikan, dan jika lolos duit tak kembali.
Padahal kan lolos atau tidaknya bukan calo yang menentukan tapi orang yang Ikut tes CPNS itu sendiri. Karena habis tes CPNS 15 menit kemudian hasil akan tertera di layar besar.
Calo tidak bisa utak-atik itu," ucapnya usai diskusi dengan Trijaya FM bertemakan Meracik Pegawai Negeri Super, di Hotel Ibis, Jakarta Pusat, Sabtu, (7/12/2019).
Baca: Masyarakat Jangan Tertipu Calo PNS, Semua Sistem Seleksi CPNS Sudah Berbasis Online dan Transparan
Baca: BKKBN Mulai Verifikasi Berkas CPNS Hari Ini, Sebanyak 9112 Pelamar Perebutkan 282 Formasi
Baca: Ketua KASN: Bekerja di Lingkungan Birokrasi Wajib Punya Kinerja Jelas
Ia menegaskan agar masyarakat tidak mudah tertipu, karena kini seleksi CPNS semua sistem sudah berbasis online dan transparan.
Namun ia tidak juga tidak menampik bahwa sebagian masyarakat ada yang sangat ingin menjadi PNS.
"Masyarakat mencari cara agar bisa menjadi CPNS, sehingga mereka rela memakai jasa calo tanpa melihat perbaharuan Sistem Online yang tidak memungkin hal tersebut. Bahkan di beberapa daerah masih ada yang mempercayai Jimat menjadi penolong mereka agar lolos seleksi CPNS," pungkasnya.