TRIBUNNEWS.COM - Garuda Indonesia yang merupakan salah satu BUMN Indonesia sedang menjadi sorotan publik karena kasus penyelundupan yang dilakukan oleh mantan Direktur Utama (Dirut) Garuda Ari Askhara.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, memaparkan lima tugas menteri BUMN yang harus dilakukan secara runtut agar BUMN bersih dari oknum.
Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube tvOneNews, Jumat (6/12/2019), Said Didu mengatakan sebenarnya tugas seorang menteri BUMN tergolong mudah.
"Pekerjaan menteri BUMN itu sebenarnya mudah asal urut," kata Said Didu.
Ia kemudian memaparkan tugas tersebut, pertama adalah penempatan orang yang memiliki integritas di BUMN, kemudian memberikan target kinerja kepada orang tersebut.
Ketiga adalah melindunginya dari intervensi kepentingan pihak lain.
Keempat adalah pemberian hadiah dan hukuman sesuai kinerjanya, lalu yang terkahir menurut Said Didu adalah bersikap tegas terhadap bawahannya.
"Menteri BUMN itu hanya satu menempatkan orang baik di BUMN, memberikan target kepada dia, kemudian melindungi dia dari intervensi non korporasi, intervensi pihak-pihak tertentu," jelas Said Didu.
"Dan keempat berikan reward (hadiah) dan punishment (hukuman), dan kelima marah-marah dikit," tambahnya.
Said Didu kemudian mengatakan hal yang paling krusial ada di tahap pertama, maka dari itu dia meminta agar tugas tersebut dilakukan secara runtut.
"Tapi kalau salah dalam penempatan orang, maka semua jadi masalah," jelas Said Didu.