Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi mengimbau masyarakat yang akan merayakan malam tahun baru di Puncak, Bogor agar berangkat lebih awal.
Hal tersebut guna menghindari jadwal penutupan jalan Selasa (31/12/2019) pukul 18.00 WIB sampai Rabu (1/1/2019) pukul 06.00 WIB.
“Pada CFN (car free night) tersebut, Polres Bogor akan menutup Jalan Raya Puncak dengan pemasangan road barrier sebanyak 6 lapis yaitu di Pos Interchange 1 B, SPBU Patung Ayam dari arah Ciawi, RM Cimory, SPBU Ussu, Simpang Taman Safari, dan Gunung Mas. Setelah itu menjelang siang akan diberlakukan one way dari atas ke bawah,” kata Budi Setiyadi, Minggu (8/12/2019).
Baca: Rumah Belajar JICT Gelar Jambore Bertema Be an Excellent Example
Budi Setiyadi menjelaskan berdasarkan informasi yang diperolehnya dari Polres Bogor, penutupan arus lalu lintas di jalur puncak sebagai bentuk upaya dari Satlantas Polres Bogor untuk menghindari kelebihan beban kendaraan yang akan merayakan tahun baru di jalur Puncak.
“Pada masa liburan panjang seperti Natal dan Tahun Baru, terjadi lonjakan arus lalu lintas. Karena itu rekayasa lalu lintas yang tepat adalah dengan rekayasa one way.”
Baca: Kasus Mayat Dalam Koper di Bogor, Kepala Bagian Belakang Korban Dipukul Hingga Tewas
“Dengan one way maka kapasitas jalan menjadi lebih besar guna menampung arus kendaraan dari bawah maupun dari atas. Sistem ini sudah beberapa kali dilakukan oleh Polres Bogor dan terbukti efektif, hanya saja perlu diperhatikan sosialisasinya agar masyarakat tahu dan siap melaksanakan jadwal buka tutup tersebut,” katanya.
Kemenhub mengimbau Polres Bogor untuk mempersiapkan skema evakuasi jika terjadi kepadatan di jalur puncak dan harus mengalihkan kendaraan ke rute lain.