News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polemik APBD DKI 2020

Soal Komputer Rp 128,9 Miliar, Politisi Gerindra S Andyka Sentil Anthony Winza PSI: Cari Panggung

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkap Layar YouTube KompasTV, S Andyka Politisi Gerindra Tanggapi Polemik Komputer Rp 128,9 Miliar

TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komisi C DRPD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra, S Andyka mengkritisi langkah Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Anthony Winza Prabowo.

Politisi yang juga duduk di bangku Komisi C DPRD DKI Jakarta, Anthony diduga menyebarkan informasi soal Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPBD) DKI Jakarta.

Menurut Andyka, yang dilakukan oleh Anthony merupakan cara mencari panggung di dunia politik.

"Jadi menurut saya, kalau cari panggung ya cari panggunglah. Kaya saya bilang seperti itu. Kebohongan publik, ya mungkin melakukan kebohongan publik, karena tidak paham," kata Andyka, dikutip Tribunnews.com dari tayangan YouTube Kompas TV, Sabtu (7/12/2019).

"Kami bersama lho, dari institusi yang sama, lembaga yang sama," tutur Andyka.

Dua Langkah untuk Sikapi Polemik

Andyka menuturkan akan ada dua langkah yang diambil untuk meyikapi polemik ini.

Politisi yang lahir di Makassar tersebut menuturkan soal langkah politis dan langkah administratif.

Ia kemudian menjelaskan, akan diambil langkah politis terkait tindakan dari Anthony Winza Prabowo, yakni melaporkan politisi PSI tersebut ke Badan Kehormatan (BK).

"Untuk langkah administratif, kami akan meminta kepada pimpinan partai, agar mengevaluasi adik kami Anthony yang ada di Komisi C," jelasnya.

 Anthony Winza Prabowo Kabarnya Dilaporkan ke BK

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Anthony Winza Prabowo dikabarkan akan dilaporkan ke pihak Badan Kehormatan (BK).

Anthony dilaporkan lantaran diduga menyebarkan informasi soal anggaran pengadaan satu set komputer senilai Rp 128,9 miliar kepada media.

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut membantah telah menyebarkan informasi tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini