TRIBUNNEWS.COM - Pengakuan karyawan Pelindo II tentang sepak terjang Ari Askhara, sebut ada sejumlah kebijakan kontroversial hingga sistem remunerisasi yang tertutup.
I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra dicopot dari jabatannya sebagai Dirut PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Kariernya di maskapai tersebut harus berakhir lantaran kasus penyelundupan motor gede (moge) Harley Davidson dan sepeda lipat merek Brompton.
Di internal Garuda, banyak karyawan yang mendukung pemecatan Ari Akshara, termasuk Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI).
Pasalnya, ada beberapa kebijakan Ari yang tak disukai awak kabin.
Di antaranya durasi kerja 18 jam sehari saat melayani penerbangan internasional Jakarta-Melbourne-Jakarta.
Termasuk kebijakan memindahkan awak kabin yang melakukan kesalahan ringan, hingga tak diberi fasilitas penginapan.