Diduga, uang tunai tersebut merupakan instruksi dari Ari Ashkara.
"Mungkin penanggung jawab Osaka tersebut ditelfon AA, lalu datang ke hotel membawa uang cash, lalu si oknum tersebut marah."
"Dia bilang, kata-kata dari temen-temen, 'nanti bapak saya pindahkan ke Lannggur yang tidak ada sinyal ya bapak, bapak belum tau siapa saya'," ujar Yosephine.
Yosephine menyebut sebelumnya tidak pernah ada kejadian pramugari yang sakit dibawakan uang tunai.
"Dimana-mana dibawain dokter. Kalau dokter tidak bisa hadir maka penanggung jawab daerah membawa pramugari ke rumah sakit terdekat," ujarnya.
Penanggung Jawab Dipindah
Setelah kejadian tersebut, penanggung jawab di Osaka dicopot dari jabatannya.
Ia kemudian dipulangkan untuk dipindah ke Jakarta.
"Sekarang infonya (jadi) OB di Jakarta," kata Yosephine.
Menghilangkan Jadwal Awak
Selain tindakan tersebut, perilaku semena-mena oknum pramugari tersebut juga diungkapkan oleh pramugari Indonesia lain, Jacqualine.
Jacqualine menyebut perilaku oknum tersebut pernah berujung pada dihapusnya jadwal penerbangan Zaenal Muttaqin, yang juga menjabat Ketua Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI).
Hal itu diungkapkan Jacqualine dalam program iNews Sore yang ditayangkan di Youtube Official iNews, Senin (9/12/2019).
Bermula ketika Zaenal ditugasi sebagai Flight Service Manager (FSM) dalam penerbangan menuju Osaka, Jepang, bersama oknum tersebut.