"Pondasi Kota Solo sudah kuat sejak dipimpin Pak Jokowi dan Pak Rudy. Sekarang ini yang dibutuhkan loncatan."
"Waktunya anak muda masuk dengan mengusung isu ekonomi kreatif di zaman serba digital ini," jelasnya.
Menurutnya, saat ini yang dibutuhkan Kota Solo yakni ide-ide segar dari anak-anak muda seperti dirinya dan Gibran.
Baca: Cerita Gibran Sebelum Maju dengan PDI-P, Ternyata Partai Gerindra Sudah Lebih Dulu Menawarkan
Baca: Iriana Jokowi Kenakan Kemeja yang Pernah Digunakan Gibran Rakabuming, Berikut Detail dan Harganya
Ketika ditanya apakah sudah ada komunikasi dengan FX Hadi Rudyatmo yang merupakan Ketua DPC PDIP Solo sekaligus Wali Kota Solo, Ginda menuturkan pada Kamis pagi sudah melakukannya.
"Terkait pengembalian formulir ini, saya sempat komunikasi tadi pagi. Beliau tidak menyebutkan secara spesifik bahwa saya diberikan restu, hanya saja ada pesan beliau bahwa nyambut gawe ki ngabdi (bekerja itu untuk mengabdi)," terangnya.
Ia menambahkan, bukan sekali ini ia mengikuti penjaringan Wali Kota Solo, sudah beberapa kali dia ikut.
Namun saja, rekomendasi belum jatuh ke pangkuannya.
"Saya mendaftar penjaringan, tidak ngepasi Mas Gibran maju, sebelumnya, beberapa kali juga sudah," Ginda menambahkan. (Mamdukh Adi Priyanto)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Gibran Hanya Tersenyum Saat Ditanya Peluangnya Berpasangan dengan Pentolan Pasoepati