Dari laman instagram tahirfoundation, terlihat Tahir mengunjungi para pengungsi Suriah di Azraq, Yordania pada Oktober lalu.
Dalam keterangannya tertulis, tujuan Tahir datang untuk melihat kondisi langsung para pengungsi.
Tahir bahkan mengajak keluarganya yakni istri dan anaknya untuk ikut bersama mengunjungi para pengungsi.
Dari berbagai jasa yang sudah ia sumbangkan untuk membantu sesama, Tahir mendapatkan apresiasi dari negara.
Pada tahun 2018 lalu, saat memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-73, Presiden Joko Widodo menganugerahkan tanda kehormatan untuknya.
Pria yang memiliki nama lengkap Dato’ Sri Prof. Dr. Tahir, M.B.A. memperoleh Bintang Mahaputra Naraya.
Tahir dinilai telah berjasa luar biasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa dan negara.
Masih dilansir melalui Forbes.com, Sumber kekayaan Tahir ada pada perusahaan dengan bidang perbankan, rantai rumah sakit dan yang paling menonjol adalah real estate.
Tahir memiliki empat anak, satu di antaranya bernama Grace.
Grace adalah presiden komisaris Propertindo Mulia Investama, perusahaan properti yang terdaftar tahun 2019.
Istrinya benama Rosy, seorang putri taipan Indonesia, Mochtiar Riady.
Tahir adalah lulusan Bachelor of Arts/Science, Nanyang Technological University.
Ia juga menempuh pendidikan S2 administrasi bisnis di Golden Gate University.
Yang menarik dari seorang Tahir adalah sang ayah yang berprofesi pembuat becak.