TRIBUNNEWS.COM - Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming telah resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Solo 2020-2025.
Ia membulatkan tekadnya maju di Pilkada Solo melalui jalur DPD PDI Perjuangan, Kamis (12/12/2019).
Status 'anak presiden' menjadikan majunya Gibran di Pilkada Solo menjadi perhatian nasional.
Siapa sangka, dua tahun lalu Gibran masih enggan terjun ke dunia politik.
Dilansir dari pemberitaan Kompas.com pada 31 Agustus 2017, Gibran saat itu masih belum tertarik untuk terjun ke politik.
Ia mengakui sering kali diberikan pertanyaan tentang adakah keinginan untuk terjun ke dunia politik.
Namun Gibran selalu memberikan jawaban tidak.
"Enggak sih. Saat ini enggaklah. Saya begini sajalah, jualan martabak," ujar Gibran saat wawancara eksklusif dengan Kompas.com, di Solo, Jawa Tengah, Minggu (27/8/2017).
Saat itu dirinya menyatakan nyaman dengan bisnis yang dirintisnya.
"Kerja memang harus nyaman. Pulang kerja juga harus nyaman. Jadi enggak mikir macam-macam. Enggak mikir takut ketangkep petugas pajak, enggak takut ketangkep KPK," ujar Gibran.
Saat itu, ia telah menjalankan sejumlah usaha.
Mulai dari katering Chili Pari, Martabak Kota Baru (Markobar), warung kopi, hingga ceker ayam.
Mulai Lakukan Branding
Berlatar belakang sebagai pengusaha kuliner, tampaknya Gibran menggunakan strategi usahanya untuk berpolitik.
Suami Selvi Ananda tersebut turut membuat branding dirinya secara penampilan dan branding di media sosial.
Kemeja Pahlawan
Memantapkan diri terjun ke dunia politik, Gibran langsung mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo, jabatan yang pernah diemban sang ayah.
Kini, publik mulai familier dengan ciri khas Gibran.
Pasalnya, Gibran dalam berbagai kesempatan selalu mengenakan kemeja bermotif pahlawan nasional.
Kemeja tersebut warna dasar putih dan kerah berwana oranye.
Pahlawan nasional yang terdapat pada kemeja tersebut antara lain Soekarno, Mohammad Hatta, Martina Christina Tiahahu, Oemar Said Tjokroaminoto, I Gusti Ngurah Rai, Jenderal Soedirman, Sultan Hasanudin, dan Pattimura.
Sementara itu tulisan 'Merdeka atau Mati', 'Cinta Tanah Air', peta Indonesia, serta gambar bintang dan bunga turut menghiasi kemeja ini.
Gibran pernah memakai kemeja tersebut saat menemui Wali Kota Solo yang juga Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Kemeja itu juga Gibran kenakan saat menemui Ketua Umum PDIP, Megawati Seoekarnoputri.
KIni, kemeja ini telah dimiliki sejumlah relawan.
Bahkan ibunda Gibran, Iriana Joko Widodo, juga mengenakan kemeja tersebut saat mendampingi Gibran mendaftar menjadi calon Wali Kota Solo.
Instagram Pribadi
Memutuskan terjun di dunia politik, tak lengkap rasanya jika tidak memiliki media sosial.
Pasalnya, hampir seluruh tokoh politik di Indonesia memiliki akun media sosial.
Kini, Gibran telah memiliki akun Instagram pribadi resmi miliknya yang telah terverifikasi, @gibran_rakabuming.
Postingan pertama akun Instagram pribadi Gibran tertanggal 5 November 2019.
Terakhir, Gibran membagikan kegiatan 'blusukan' bersama Chef Arnold di Pasar Gede Solo, Sabtu (14/12/2019).
"Pagi tadi ngajak jalan-jalan Chef @arnoldpo puter-puter Pasar Gede.
Siapa tahu ada ide bikin resep buat @mangkokku_id .
Ada ide masakan khas Indonesia apa yang perlu di @kreavi kan oleh Chef @arnoldpo untuk @mangkokku_id?" tulis Gibran.
Belum genap dua bulan, hingga berita ini ditulis followers akun Gibran mencapai 57 ribu.
Pantauan Tribunnews, akun ini mulai digunakan Gibran untuk mendokumentasikan kegiatan yang dilakukannya.
Terutama, kegiatan Gibran yang berkaitan dengan kegiatan politik yang dilakukannya.
Lompatan untuk Solo
Dalam kontestasi Pilkada Solo 2020, Gibran mengusung jargon 'Lompatan untuk Solo.'
Hal itulah yang diserukan Gibran dalam pidato pertamanya seusai mendaftar di DPP PDIP Jawa Tengah, dikutip dari Youtube Kompas TV.
"Yang bapak ibu inginkan adalah lompatan, percepatan agar Solo lebih maju lagi."
"Saya ulangi sekali lagi, lompatan! Percepatan!" kata Gibran.
Pidato Gibran
Sementara itu, Gibran dalam pidato perdananya menegaskan akan mencatat momen tersebut sebagai utang pertamanya kepada masyarakat.
Pemilik Markobar itu juga mengatakan, tidak bisa membalas dukungan dari para relawan dengan materi.
Gibran mengetahui yang diinginkan oleh para relawan bukanlah materi melainkan lompatan dan percepatan agar Solo lebih maju lagi.
Berikut ini transkrip pidato Gibran, dikutip dari Kompas TV.
"Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Hari ini saya sudah sah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Solo untuk tahun 2020-2025.
Terimakasih kepada jajaran pengurus DPD PDIP Solo.
Saya sangat berterimakasih sekali kepada teman-teman relawan yang sudah mengorbankan waktu kerjanya, meninggalkan keluarga, untuk mengantar saya hari ini untuk mendaftar ke DPD Jawa Tengah.
Mohon maaf saya tidak bisa membalas dengan materi.
Hari ini akan saya catat.
Hari ini akan saya catat sebagai hutang pertama kepada bapak ibu sekalian.
Dan hutang ini akan saya bayar dengan kebijakan yang menyejahterakan masyarakat Solo.
Saya tidak bisa membalas dengan materi, karena saya tahu bukan itu yang bapak ibu inginkan.
Yang bapak ibu inginkan adalah lompatan percepatan agar Solo lebih maju lagi.
Saya ulangi sekali lagi, lompatan!
Percepatan!
Sekali lagi, terimakasih kepada jajaran DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah dan para relawan.
Merdeka! Merdeka! Merderka!
Gibran! Gibran! Gibran!," kata Gibran.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto/Andari Wulan Nugrahani/Rica Agustina) (TribunSolo.com/Naufal Hanif Putra Aji) (Kompas.com/Fabian Januarius Kuwado)