TRIBUNNEWS.COM - Kabiro Humas Pemprov Sumatera Barat, Jasman Rizal memberikan tanggapannya soal ancaman 'tembak mati' dari Nevi Zuarina istri Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno kepada DPD Partai Gerindra, Andre Rosiade.
Dalam grup WhatsApp, istri Irwan Prayitno tersebut menulis kata 'tembak mati' yang ditujukan untuk Andre Rosiade.
Jasman Rizal menganggap ancaman itu hanya sebuah percakapan yang biasa di grup WhatsApp.
Pernyataan Jasman Rizal tersebut disampaikan dalam acara Sapa Indonesia Malam yang kemudian diunggah oleh kanal YouTube KompasTV, Minggu (15/12/2019).
"Rasanya itu kan hanya percakapan di grup WA medsos, jadi saya kira itu biasa saja," ujar Jasman.
Menurut Jasman, percakapan itu ditulis Nevi Zuarina dalam keadaan yang sedang emosional sehingga hal wajar menuliskannya di grup WhatsApp.
"Kita dalam berinteraksi dalam sebuah grup WA, ya macam-macam lah ada yang emosional segala macam," tutur Jasman.
Jasman menilai, apa yang ditulis Nevi Zuarina hanya kelepasan bicara di grup WhatsApp tersebut.
Jasman justru meminta pihak yang membaca tulisan itu harus hati-hati dan teliti.
"Kalau diteliti betul bahasanya kan 'kalau', coba baca betul, hati-hati membacanya," jelas Jasman.
Menurut Jasman, hal tersebut tidak perlu dibesar-besarkan.
"Tapi saya rasa itu bukan hal yang perlu dibesar-besarkan lah," jelasnya.
Berikut adalah isi ancaman Nevi Zuarina, istri Irwan Prayitno, Gubernur Sumatera Barat kepada Andre Rosiade.
"Maunya apa sich Andre itu laporan Pak Guspardi Gaus krn datang tidak dilayani Pemda sdg sibuk jangan ikut-ikut kalau nggak ngerti masalah kelakuan Andre itu buat jelek nama Gerindra di Sumbar,