TRIBUNNEWS.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku tidak tertarik maju dalam pemilihan presiden pada 2024 mendatang.
Ia menyatakan tidak tertarik maju menjadi calon presiden di tahun politik 2024 nanti.
Alasannya, Erick mempunyai banyak pekerjaan di Kementerian BUMN, sehingga ia tak ingin memikirkannya.
"Saya rasa 2024 bukan sesuatu yang menarik, secara pribadi," ujar Erick Thohir, dikutip dari YouTube metrotvnews, Senin (16/12/2019).
"Dalam arti, di sini aja banyak kerjaan," lanjut Erick Thohir.
Erick Thohir berpendapat, dirinya belum tentu berhasil jika mencalonkan diri menjadi presiden.
"Ya belum tentu berhasil, udah mikir ke sana," katanya.
Namun, Erick mengungkapkan, dirinya mempunyai pemikiran kalau presiden terpilih di pemilu 2024 nanti, berasal dari suku Jawa.
Cek Pengumuman Kelulusan CPNS Mahkamah Agung 2023 dan Cara Sanggah Hasil Integrasi Nilai SKD dan SKB
CATAT,Ini Jadwal Pengumuman Kelulusan SKB CAT CPNS 2023 dan Link Cek Hasil Integrasi Nilai SKD & SKB
"Saya rasa presiden 2024, feeling saya kok tetep orang Jawa," ungkap Erick Thohir.
Mengenai peluang lain maju menjadi calon wakil presiden, Erick juga mengaku tidak tertarik.
Ia menilai, banyak orang lain yang sudah membuktikan hasil kinerjanya.
"Saya pikir banyak figur yang bagus," katanya.
"Saya rasa banyak figur-figur yang sudah kasih lihat bukti kerjanya," jelas Erick.
Menteri BUMN ini menyebut, ada kepala daerah yang pantas menjadi calon wakil presiden.