Mengenai alasan dari pemilihan Ahok, Erick menilai Ahok bisa membantu Pertamina mencapai target-target ke depannya.
Ia berujar jika Ahok adalah sosok pendobrak yang dirasa pas untuk menempati posisi Komisaris Utama Pertamina.
Sebab, dengan adanya sosok pendobrak seperti Ahok, Pertamina bisa mencapai targetnya.
2. Kepmen Membatasi Anak perusahaan BUMN
Erick Thohir telah mengeluarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-315/MBU/12/2019 tentang Penataan Anak Perusahaan atau Perusahaan Patungan di Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
Erick Thohir menyebut saat ini perusahaan BUMN terus membentuk anak perusahaannya.
Erick menyebut Kepmen yang dikeluarkan itu untuk mengembalikkan sistem perusahaan BUMN.
Menteri BUMN ini menyebut harus ada alasannya jika ingin membentuk anak perusahaan BUMN.
Cek Pengumuman Kelulusan CPNS Mahkamah Agung 2023 dan Cara Sanggah Hasil Integrasi Nilai SKD dan SKB
CATAT,Ini Jadwal Pengumuman Kelulusan SKB CAT CPNS 2023 dan Link Cek Hasil Integrasi Nilai SKD & SKB
Mengingat saat ini pihak Kementerian BUMN tengah gencar memperbaiki sistem dan jabatan dari perusahaan BUMN.
Sehingga Erick menyebut alasan itu yang mendorong terbentuknya Kepmen.
3. Pemberhentian Ari Askhara yang Terlibat Penyelundupan di Garuda
Erick Thohir sangat menyayangkan Direktur Utama (Dirut) Garuda, Ari Askhara yang memperburuk citra dan kinerja BUMN.
Diketahui Direktur Jenderal Bea dan Cukai menemukan motor besar (moge) Harley Davidson dan sepeda mewah Brompton di maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Bukti-bukti penemuan dan Komite Audit menyatakan, motor Harley Davidson tersebut milik I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Ashkara.
Erick Thohir menyebut kasus penyelundupan ini sungguh menyedihkan, karena prosesnya menyeluruh.
Ia menyebut, kasus Garuda ini terjadi ketika Kementerian BUMN tengah membangun kinerja dan meningkatkan citra dari tiap perusahaan BUMN.
(Tribunnews.com/Nuryanti)