TRIBUNNEWS.COM - Aktivis HAM, Haris Azhar angkat bicara terkait pernyataan Mahfud MD soal 'Tak ada pelanggaran HAM di Era Jokowi'.
Hal itu diungkapkan Haris Azhar melalui acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (17/12/2019).
Haris Azhar mengatakan bahwa pelanggaran HAM di Era Jokowi itu masih banyak terjadi.
• Sentil Jenderal Pelanggar HAM dan Disambut Tepuk Tangan, Sudjiwo Tedjo: Jangan-jangan Bukan Manusia
"Kalau menjawab pertanyaan acara ini apakah ada pelanggaran di eranya Pak Jokowi, banyak, ya kan," ujar Haris Azhar.
Lantas, Haris Azhar membeberkan pelanggaran HAM yang terjadi di era Jokowi.
Mislanya, penembakan sejumlah anak muda Papua setelah pelantikan Presiden 20 Oktober 2019 lalu.
"Tadi Pak komisional sudah menjelaskan di Paniyai hanya beberapa hari pasca dilantiknya Joko Widodo, ada penembakan terhadap empat orang anak muda meninggal di Papua," katanya.
Kemudian, meninggalnya 10 anak dalam acara reuni 212.
Bahkan, hal itu juga diakui oleh pihak kepolisian.
"212 terlepas bahwa mereka itu kelompok yang tidak disukai oleh penguasa, anak-anak 10 orang meninggal, polisi sendiri mengakui, sayang Pak Argo enggak dateng," ucap Haris.