Tujuan dari penunjukkan lima Dewas yang diklaim manusia separuh dewa tersebut tak lain untuk menuntaskan tugasnya dengan baik.
"Ketua maupun Dewas paling tidak 50-75 persen sifat-sifat kenabian itu melekat pada mereka. Manusia separuh dewa supaya bisa tuntas dalam melaksanakan tugas," ujarnya.
Ali juga yakin, lima orang tersebut merupakan orang terbaik pilihan Presiden Jokowi.
Senada dengan Ali Ngabalin, Menko Polhukam Mahfud MD menyebut, nama Dewas KPK yang dibocorkan Presiden akan membuat publik merasa takjub.
"Artinya kita akan bilang, 'Wow, bagus-bagus nih'. Gitu," ujar Mahfud di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (19/12/2019), dikutip dari Kompas.com.
Menurutnya, nama-nama yang telah disebutkan Jokowi berintegritas dan tak memiliki catat moral yang serius di mata publik.
Lebih lanjut, integritas dari Dewan Pengawas KPK akan menciptakan UU yang lebih baik.
"Nanti lihat saja, kalau orangnya sudah berintegritas kan undang-undang akan menjadi lebih baik," katanya.
Selain Dewan Pengawas KPK, Jokowi juga akan melantik lima pimpinan KPK pilihan 56 anggota Komisi III DPR.
Kelima pimpinan tersebut yakni Komjen Firli Bahuri dengan jumlah suara 56, Nawawi Pomolangi dengan jumlah suara 50, Nurul Ghufron dengan jumlah suara 51, Alexander Marwata dengan jumlah suara 53, dan Lili Pintauli Siregar dengan jumlah suara 44.
(Tribunnews.com/Miftah, Kompas.com/Rahkmat Nur Hakim, Firda Zaimmatul, Ihsanuddin)