Selain itu, perbaikan dilakukan pada dinding dengan pengecatan serta toilet.
Renovasi untuk standarisasi dilakukan pada 567 sel yang ada di Lapas Sukamiskin.
Lapas Sukamiskin yang menampung ratusan napi kasus korupsi bukan kali pertama disidak maupun kunjungi lembaga negara.
Gerinda Sel Nazar
Setelah mengecek sel Setnov, Adrianus melanjutkan sidaknya ke sel yang ditempati oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat selaku napi kasus korupsi proyek Wisma Atlet Muhammad Nazaruddin dan mantan Kepala Korlantas Djoko Susilo.
Lagi, Adrianus mendapati sel Nazar juga dalam keadaan tergembok.
Tim dari Ombudsman kesulitan saat hendak memasuki sel yang biasanya ditempati oleh Nazaruddin karena pintu digembok dengan gembok berbahan keras.
Akhirnya pihak lapas mempersilakan untuk membuka paksa pintu sel Nazar dengan menggerinda bagian gembok.
Setelah gembok berhasil dipotong, Adrianus, Liberti Sitinjak dan Abdul Karim selaku kalapas bisa memasuki sel Nazar.
Pantauan Tribun, sel Nazarudin lebih luas seperti menggunakan lebih dari satu kamar sel.
Di dalamnya, ada toilet berukuran 2x2 meter. Ada juga pembatas untuk ruang tengah dan kamar tidur.
Tampak tidak ada perbaikan seperti sel napi lainnya. Tempat tidurnya juga masih menggunakan kasur pegas alais spring bed.
Mereka juga mengunjungi kamar Setya Novanto, mantan Ketua DPR. Kamarnya juga dikunci gembok. Gemboknya mirip seperti gembok yang menggunakan kunci sidik jari.