News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kaleidoskop 2019

Kaleidoskop 2019: Bajakah, Kratom, dan Porang Jadi Tanaman yang Banyak Disoroti, Ini Penjelasannya

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah penampakan kayu bajakah yang diklaim mampu sembuhkan kanker.

Dikutip dari Kompas.com, Kratom memiliki kandungan alkaloid mitraginin dan 7-hydroxymitragynine yang terbukti mempunyai efek analgesik, anti-inflamasi, dan pelumas otot.

Dengan kandungan ini, kratom juga dipakai untuk meredakan gejala fibromyalgia.

Kratom bisa membuat seseorang merasa memiliki lebih banyak energi, merasa lebih bahagia, dan waspada.

Penyalahgunaan kratom dapat menimbulkan efek ketergantungan jika digunakan secara teratur dalam jangka waktu tertentu.

Dikutip dari Tribunpekanbaru.com, daun ini mendapat sorotan dari Badan narkotika nasional (BNN) terkait pengaruhnya.

Kratom atau dalam bahasa latinnya( Mitragyna speciosa) banyak tumbuh di Kalimantan yang secara tradisional digunakan sebagai tanaman obat.

Kratom dipercaya dapat membantu mengurangi rasa sakit, membuat rileks, mencegah kelelahan, dan membantu pecandu opium untuk berhenti.

Namun, legalitas kratom dipertanyakan banyak negara, dan Indonesia, Badan Narkotika Nasional.

3. Porang

JEMUR--Paidi sementara menjemur porang yang diiris lalu dijual ke pabrik porang yang beroperasi di Jawa Timur.(KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI)

Tanaman Porang yang menjadi sorotan ini bermula dari kisah mantan pemulung bernama Paidi  yang sukses menjadi miliader dari bisnis tanaman porang

Pemuda tersebut berasal Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Dikutip dari Kompas.com, porang merupakan tanaman anggota family Aracacea yang secara umum dikenal dengan nama bunga bangkai karena baunya yang tak sedap.

Seperti tanaman umbi-umbian, tanaman porang mengandung karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, kristal kalsium oksalat, alkaloid, dan serat pangan.

Tanaman tersebut dapat dimanfaatkan dalam berbagai jenis, seperti pakan ternak, pengikat air, bahan pengental, dan makanan diet rendah kalori.

(Tribunnews.com/Suci Bangun Dwi Setyaningsih, Kompas.com/Ahmad Naufal Dzulfaroh)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini