News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Natal 2019

Kewaspadaan Perlu Ditingkatkan Jelang Natal, Tapi Jangan Berlebihan

Editor: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

OPERASI LILIN JAYA - Pasukan gabungan saat mengikuti apel gelar pasukan Ops Kepolisian Terpusat Lilin Jaya 2019 di Lapangan Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/12/2019). Apel yang diikuti unsur Polri, TNI dan Pemprov DKI Jakarta tersebut mengangkat tema Sinergitas PAM Perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. (Warta Kota/henry lopulalan)

"Saat itu ploting serangan sudah dilakukan sejak Natal 2015 namun karena pengamanan ketat maka gagal dilakukan pada natal namun terjadi pada 11 Januari 2016. Mungkin saja pola itu dilakukan menunggu situasi tenang atau aparat lengah," ujarnya.

Karena itu dia mengusulkan agar pengamanan dilakukan hingga akhir Januari 2020 karena dikhawatirkan pola Bom Thamrin terjadi lagi.

Ridlwan menilai ada beberapa langkah yang harus dilakukan pemerintah.

Pertama, pengamanan objek vital ditingkatkan termasuk di mall dengan menyediakan alat deteksi metal dan alat deteksi bom.

Kedua, menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh lintas agama agar masyarakat tetap tenang dan tidak gelisah.

"Ketiga, lakukan pendataan terhadap kemungkinan sisa-sisa sel yang masih terpantau, dan apabila terdata tangkap saja karena Densus boleh menangkap dua pekan tanpa alat bukti," katanya.

Sementara itu, pemerintah telah melakukan antisipasi dengan memetakan kerawanan keamanan jelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Baca: Rayakan Natal, Yuni Shara Kompak Reunian dengan Keluarga Henry Siahaan Usai 11 Tahun Cerai

Baca: Sandra Dewi Bersama Keluarga Rayakan Natal di Jakarta

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (MenkoPolhukam) Mahfud MD memimpin Rapat Lintas Sektoral Bidang Operasional Tahun 2019 Dalam Rangka Persiapan Operasi Lilin 2019 di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Jumat (19/12).

Mahfud mengatakan sejumlah potensi kerawanan yang diantisipasi di antaranya terorisme, kejahatan kriminalitas, aksi "sweeping" oleh ormas, intoleransi antarumat beragama dan pembakaran rumah ibadah.

Kejahatan kriminalitas meliputi pencurian kendaraaan bermotor, pencurian dengan pemberatan, penganiayaan dan pencurian dengan kekerasan.

Sejumlah kasus terorisme sepanjang tahun 2019 menjadi bahan pertimbangan dalam meningkatkan kesiagaan dan sinergitas kementerian dan lembaga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini