TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara DPW Partai Solidaritas Indonesia DKI Jakarta (DPW PSI DKI Jakarta), Rian Ernest, mengapresiasi langkah Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta yang mengembalikan kelebihan dana reses ke kas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Menurut Rian--sapaan akrabnya--langkah ini membangun tradisi politik baru dalam mengelola uang rakyat.
"Saya mengapresiasi langkah Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta yang mengembalikan kelebihan dana reses. Bagi saya, langkah ini membangun tradisi baru dalam mengelola uang rakyat," kata Rian Ernest dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/12/2019).
Menanggapi tudingan pencitraan, Rian menyatakan, justru ini adalah bagian dari menunaikan janji politik PSI kepada para konstituen.
Selain itu, Rian menegaskan poin utama dari kegiatan reses adalah untuk menampung tanggapan, aspirasi dan pengaduan masyarakat.
Baca: Reses Perdana, Fraksi PSI DKI Kembalikan Dana ke APBD Rp 752 Juta
Baca: Reses Perdana, Fraksi PSI DPRD DKI Kembalikan Dana Rp 752 Juta ke APBD
Dana reses digunakan untuk mendukung kegiatan itu secara optimal.
Tidak harus dipaksakan habis, apalagi jika digunakan di luar hal yang berkaitan dengan reses.
"Bukan pencitraan, ini adalah janji politik kami kepada konstituen. Selain itu, poin utama reses adalah untuk menampung tanggapan, aspirasi dan pengaduan masyarakat. Dana reses digunakan untuk mendukung kegiatan itu secara optimal. Tidak harus dipaksakan habis, apalagi jika digunakan di luar hal yang berkaitan dengan reses," jelas Rian.
Rian melihat dalam laporan Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta kepada Sekretariat DPRD, Fraksi PSI telah menggunakan dana reses secara optimal.
Baca: Soal Pembangunan LRT Jakarta, PSI Minta Dishub Tidak Menghambat Proyek Strategis Nasional
Baca: DPRD DKI Minta Minta Pelaksana DWP Transparan Laporkan Keuangan ke Badan Pajak dan Retribusi Daerah
Selama rangkaian reses dari tanggal 4 sampai 19 November 2019, mereka telah mengunjungi 102 titik lokasi dan menemui 11.600 warga untuk mencatat aspirasi, serta pengaduan mereka untuk ditindaklanjuti dalam rapat-rapat di DPRD.
"Saya melihat dalam laporan Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta kepada Sekretariat DPRD, Fraksi PSI telah menggunakan dana reses secara optimal. Selama rangkaian reses dari tanggal 4 sampai 19 November 2019, mereka telah mengunjungi 102 titik lokasi dan menemui 11.600 warga untuk mencatat aspirasi, serta pengaduan mereka untuk ditindaklanjuti dalam rapat-rapat di DPRD," ujar Rian.
Seperti diketahui, dari total dana reses sebesar Rp 2,44 miliar, Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta hanya menggunakan Rp 1,68 miliar.
Kelebihan dana reses sebesar Rp 752 juta telah dikembalikan ke kas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.