TRIBUNNEWS.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan mengajukan tiga nama calon Direktur Utama Garuda Indonesia kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Rencananya, Erick Thohir mengajukan tiga nama pengganti Ari Askhara itu pada minggu ketiga bulan Januari 2020.
Dilansir Tribunnews.com, hal tersebut diungkapkan Erick Thohir dalam wawancara unggahan kanal YouTube metrotvnews, Minggu (22/12/2019).
"Direksinya pada minggu ketiga Januari, kalau enggak salah," ujar Erick Thohir.
Nantinya Erick Thohir akan memberikan tiga nama itu kepada Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketuai Jokowi.
"Sekarang sudah ada beberapa kandidat. Ya nanti prosesnya sama," ungkap Erick Thohir.
Erick Thohir menyebut misinya sebagai menteri agar seluruh perusahaan BUMN dikelola secara sehat.
Maka dari itu, proses pemilihan jajaran direksi Garuda Indonesia akan berlangsung transparan.
"Tapi simpel. Kita ini kan ingin mengelola BUMN jauh lebih sehat," kata Erick Thohir.
"Semua TPA, semua transparan, jadi saya juga tidak conflict of interest," sambungnya.
Setelah diangkat menjadi menteri, Erick Thohir memang melakukan beberapa perombakan dalam jajaran direksi perusahaan BUMN.
Ia menyebut sejauh ini sosok-sosok yang ia pilih untuk memimpin BUMN mendapat respons positif dari mayoritas masyarakat.
"Dan alhamdulillah kan direksi dan komisaris yang diangkat sejauh ini respons pasar positif. Itu yang saya mau jaga," kata Erick Thohir.
"Karena tetap, akhirnya pasar mesti berespons positif."
Soal calon Dirut Garuda pengganti Ari Askhara, Erick Thohir tak mau mengungkap apakah berasal dari pihak internal perusahaan.
"Saya enggak bisa comment," jawab Erick Thohir.
Erick Thohir menyebut nama-nama Dirut Garuda yang ia pilih akan mengejutkan.
"Ya nanti mungkin ada kejutan. Kalau enggak ada kejutan enggak seru," tuturnya.
Sementara itu, Erick Thohir juga enggan menanggapi apakah jajaran pimpinan Garuda yang kini masih menjabat akan terus dipertahankan.
"Saya enggak mau comment," pungkasnya.
Berikut video lengkapnya:
Hingga saat ini, posisi Dirut Garuda masih diisi oleh Fuad Rizal sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Senin (23/12/2019), ada beberapa pimpinan Garuda yang dicopot Erick Thohir selain Ari Askhara.
Di antaranya adalah Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto dan Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal.
Lalu Direktur Human Capital Heri Akhyar serta Direktur Operasi Bambang Adisurya Angkasa.
Sehingga hanya menyisakan dua direksi, yakni Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Fuad Rizal yang menjadi Plt Dirut dan Direktur Niaga Pikri Ilham Kurniansyah.
Dewan Komisaris Garuda Indonesia juga menetapkan Direktur Keungan Garuda sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama Perseroan.
Sejauh ini, Erick Thohir sudah merombak beberapa jajaran petinggi BUMN.
Di antaranya PT Pertamina (Persero), PT Inalum (Persero), PT Bank Mandiri (Persero), PT Bank Tabungan Negara (Persero), dan PT ANTAM (Persero).
Dalam waktu dekat, Erick Thohir akan menentukan Direktur Utama, Komisaris Utama, dan Direktur Keuangan baru untuk PT PLN (Persero).
(Tribunnews.com/Ifa Nabila)